Dilantik Jadi Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ingin Perkokoh Birokrasi

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Madiun terpilih, Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Hari Wuryanto, secara resmi dilantik di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (24/9/2018). Bupati dan wakil bupati Madiun periode 2018-2023 itu dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan setelah dilantik dirinya ingin langsung bekerja. Sebagai langkah awal, dia ingin memperkokoh birokrasi pemerintahan di Kabupaten Madiun.

Dilantik Jadi Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ingin Perkokoh Birokrasi Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro bersama istri berfoto bersama di rumah pribadi mereka di Kota Madiun, Jumat (21/9/2018). (Madiunpos.com-AbdulJalil)

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Madiun terpilih, Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Hari Wuryanto, secara resmi dilantik di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (24/9/2018). Bupati dan wakil bupati Madiun periode 2018-2023 itu dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.</p><p dir="ltr">Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan setelah dilantik dirinya ingin langsung bekerja. Sebagai <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180921/516/941117/caleg-kota-madiun-punya-waktu-8-bulan-untuk-kampanye" title="Caleg Kota Madiun Punya Waktu 8 Bulan untuk Kampanye">langkah awal</a>, dia ingin memperkokoh birokrasi pemerintahan di Kabupaten Madiun.</p><p dir="ltr">Menurut dia, birokrasi menjadi salah satu unsur penting dalam pemerintahan sehingga perlu ada penguatan. Program penguatan birokrasi ini menjadi salah satu agenda 100 hari ke depan setelah <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941152/pemkab-madiun-raih-top-99-sinovik-berkat-simpatik-anak-cerdik" title="Pemkab Madiun Raih Top 99 Sinovik Berkat Simpatik Anak Cerdik">dirinya memimpin</a> Kabupaten Madiun.</p><p dir="ltr">"Saya ingin mempersiapkan landasan yang diperlukan untuk pekerjaan dalam seratus hari pertama saya. Kami akan memperbaiki konstruksi birokrasi yang kokoh," ujar dia.</p><p dir="ltr">Selain mempersiapkan birokrasi, pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu juga mempersiapkan mental keluarganya. Apalagi setelah menjadi bupati, keluarganya akan diboyong untuk menempati rumah dinas bupati.</p><p dir="ltr">Pria berusia 41 tahun itu mengaku kerap berdiskusi dengan istri dan kedua anaknya soal posisinya nanti saat menjadi bupati. "Justru saya mempersiapkan untuk mental istri dan kedua anak saya. Saat ini saya memiliki <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941286/pemkab-pacitan-buka-226-lowongan-cpns" title="Pemkab Pacitan Buka 226 Lowongan CPNS">tanggung jawab</a> terhadap warga Kabupaten Madiun," ujar dia.&nbsp;<span></span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>



Editor : Rohmah Ermawati

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.