Dipicu Utang Rp200.000, Remaja di Jombang Bunuh Teman Sendiri

Madiunpos.com, JOMBANG –Dipicu masalah utang Rp200.000, Alfian Rizky Pratama, 12, meninggal ditenggelamkan teman sendiri di sungai wisata Kedung Cinet, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Christian Kosasih, mengatakan pembunuhan Alfian dipicu persoalan utang. Menurut dia, korban pernah meminjam Rp200.000 dari tersangka berinisial AHR, 16.

"Korban pernah pinjam uang ke tersangka Rp200.000 untuk game online. Kemudian dia tak bayar. Terus dia [tersangka] dendam," kata Kosasih saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (23/10/2020).

Drama Istri Gerebek Suami Sedang Akad Nikah dengan Pelakor, Endingnya Miris

Korban dengan AHR merupakan teman sekaligus tetangga dekat di Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang. Tempat tinggal mereka hanya berjarak sekitar lima rumah. AHR berstatus pelajar kelas XI madrasah aliah.

AHR mengajak Alfian bermain ke sungai wisata Kedung Cinet di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang, pada Rabu (21/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Teman mereka, M Addin, 17, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, juga berada di lokasi.

Penyelidikan yang dilakukan polisi akhirnya menguak penyebab Alfian tenggelam di sungai wisata Kedung Cinet. Selain keterangan saksi mata, pembunuhan yang dilakukan AHR ini juga ditunjang dengan hasil visum luar terhadap jenazah korban.

Viral Istilah Harta Takhta Chef Renatta, Begini Pengakuan Chef yang Menjadi Idaman Pria Ini

"Hasil visum sementara memang ada luka memar di kepala korban," ungkap Kosasih.

 

Bongkar Makam

Polisi memperkuat bukti pembunuhan ini dengan membongkar makam Alfian, Jumat pagi. Jenazah bocah kelas VI madrasah Ibtidaiah (MI) itu diautopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di area makam. Sedangkan AHR ditahan di Rutan Polres Jombang.

"Tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana karena itu sudah dia rencanakan," pungkas Kosasih.

Tak Perlu Khawatir, Pipi Chubby Bisa Dihilangkan dengan Senam Wajah Ini

Kasus pembunuhan ini telah dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Namun, polisi masih mendalami motif pelajar kelas XI Madrasah Aliyah (MA) itu tega menghabisi tetangga dekatnya sendiri. "Karena pelaku di bawah umur, permasalahan ini kami limpahkan ke PPA," terang Akwan.

Sebelumnya, Alfian disebut tewas tenggelam di sungai wisata Kedung Cinet saat berswafoto. Sehingga jenazahnya langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Bincang Santai dengan Prodia: Kuatkan Imunitas Lewat Asupan Vitamin D

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta Alfian sengaja ditenggelamkan oleh teman sekaligus tetangga dekatnya berinisial AHR, 16. Oleh sebab itu, makam korban dibongkar pada Jumat pagi. Jenazah bocah itu diautopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di permakaman umum Desa Sambong Dukuh.

"Kami lakukan penyelidikan selama satu hari. Kami bisa menemukan pelakunya yaitu teman dekat sekaligus tetangga dekat korban. Keterangan saksi, korban didorong pelaku ke sungai hingga tenggelam," kata Kapolsek Plandaan, AKP Akwan, saat pembongkaran makam Alfian di permakaman umum Desa Sambong Dukuh.