DLH Ponorogo Tutup Paksa Tambang Sirtu di Pulung

pertambangan ponorogo Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menutup paksa tambang pasir dan batu (sirtu) yang beroperasi di Desa Sugihan, Kecamatan Pulung. 

DLH Ponorogo Tutup Paksa Tambang Sirtu di Pulung Ilustrasi tambang pasir disegel. (Solopos-Dok)

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Pemerintah Kabupaten <a title="2 Petani Ponorogo Jadi Buron Polisi Gara-Gara Curi Kayu" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914239/2-petani-ponorogo-jadi-buron-polisi-gara-gara-curi-kayu">Ponorogo</a> melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menutup paksa tambang pasir dan batu (sirtu) yang beroperasi di Desa Sugihan, Kecamatan Pulung. Tambang sirtu itu ditutup karena dianggap merusak lingkungan.</p><p>Tambang sirtu yang ditutup tersebut milik Sumardi. Tambang itu sudah beroperasi sejak 2017 lalu.</p><p>Kepala DLH Kabupaten <a title="Narkoba Ponorogo: Polisi Bekuk ASN Magetan Pengedar Sabu-Sabu" href="http://madiun.solopos.com/read/20180509/516/915262/narkoba-ponorogo-polisi-bekuk-asn-magetan-pengedar-sabu-sabu">Ponorogo</a>, Sapto Djatmiko, mengatakan DLH langsung menutup tambang tersebut setelah ada laporan mengenai aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan. Lokasi pertambangan dan pencucian pasir serta batu yang ditutup seluas 5 hektare.</p><p>"Sejak kemarin sudah kami hentikan aktivitas pencuciannya karena kerusakan lingkungan yang ditimbulkan cukup parah dan membawa dampak buruk bagi warga sekitar," jelas dia, Rabu (1/8/2018).</p><p>Sapto menyampaikan aktivitas usaha pertambangan di lokasi itu akan dibuka lagi setelah pemilik tambang melengkapi berkas perizinan terkait <a title="Pencurian Ponorogo: Petani Ngrayun Ditangkap Polisi Gara-Gara Curi Pohon Pinus" href="http://madiun.solopos.com/read/20180416/516/910717/pencurian-ponorogo-petani-ngrayun-ditangkap-polisi-gara-gara-curi-pohon-pinus">aktivitas</a> pencucian pasir itu.</p><p>"Nantinya bisa dibuka kembali asal dia mengurus izin usaha pencucian pasir. Kalau tak mengurus izin akan kami tutup terus karena merusak lingkungan," kata dia yang dikutip<em> Madiunpos.com</em> dari laman resmi Pemkab Ponorogo.</p><p><br /><br /></p>



Editor : Suharsih

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.