Kategori: News

dr. Tirta: Ajakan Pakai Masker Perlu Pendekatan Kearifan Lokal

Madiunpos.com, MADIUN -- Kampanye mengajak masyarakat mengenakan masker perlu pendekatan kearifan lokal. Dengan begitu, informasi bisa menyebar hingga ke lapiran terbawah masyarakat.

Pendekatan ini misalnya di Surabaya, kampanye memakai masker melibatkan bonek, sebutan untuk suporter Persebaya. Sayangnya, banyak masyarakat Surabaya tidak patuh menerapkan protokol kesehatan akibat terpapar informasi hoaks bahwa Covid-19 hanyalah konspirasi.

"Setelah mengetahui masalahnya, kita berkoordinasi dengan bonek dan membagikan masker," ujar influencer sekaligus sukarelawan Covid-19 Indonesia dr Tirta Mandira Hudhi, seperti dilansir Antara, Sabtu (5/9/2020).

Ia mencontohkan pendekatan kearifan lokal juga bisa dipakai di daerah lain seperti Jakarta, Bali, dan lainnya. Seperti di Buleleng, Bali, misalnya kampanye gerakan pakai masker melibatkan pecalang atau semacam polisi adat Bali.

Tambah 13 Orang, Jumlah Kasus Positif Covid-19 Magetan Jadi 262

Bahkan, di Bali, masyarakat di sana lebih patuh pakai masker dibanding menggunakan helm. Sebab, jika tidak menggunakan masker akan ada saksi "push up" dan denda.

Oleh karena itu, menurut dr Tirta, agar kampanye penanganan Covid-19 bisa menyentuh hingga lapisan terbawah masyarakat, pendekatan menggunakan kearifan lokal perlu dilakukan.

Pendekatan berbeda bisa dilakukan untuk masyarakat Jakarta. Sosialisasi penggunaan masker di Jakarta tidak bisa dengan cara berdebat atau represif kepada masyarakat. Sebaliknya hal itu mungkin bisa dilakukan di Surabaya.

"Kalau di Surabaya agak keras sedikit tidak masalah. Contohnya Bung Tomo yang berbicara lantang dan keras melalui radio," imbuh dr Tirta.

"Di Jakarta, tidak bisa pakai denda. Harus pakai medsos dengan menggunakan konten kreatif," sambung dia.

Sedangkan, pendekatan kearifan lokal di Jogja bisa melibatkan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan UMKM. "Cara paling efektif agar masyarakat gunakan masker ialah kearifan lokal," tutur dr Tirta.

Makan Nasi Jagung Jagung di Probolinggo Sukses Pecahkan Rekor

Cahyadi Kurniawan

Dipublikasikan oleh
Cahyadi Kurniawan

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.