Makan Nasi Jagung Jagung di Probolinggo Sukses Pecahkan Rekor
Kegiatan makan nasi jagung bersama-sama oleh 16.852 peserta pada peringatan hari jadi ke-661 Kota Probolinggo berhasil memecahkan rekor.
Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Kegiatan makan nasi jagung bersama-sama oleh 16.852 peserta pada peringatan hari jadi ke-661 Kota Probolinggo berhasil memecahkan rekor. Sebelumnya, makan nasi jagung bersama terbanyak dipecahkan dengan jumlah 5.000 peserta.
Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), Paulus Pangka, mengatakan makan nasi jagung bersama-sama itu dilakukan secara virtual. Ia mengapresiasi acara yang diprakarsai Wali Kota Probolinggo itu diikuti oleh pejabat, jemaah, tim medis hingga elemen masyarakat lainnya.
Dengan jumlah 16.852 peserta makan nasi jagung, kita catat rekornya dan memberikan piagam dan penghargaan dari Leprid," kata Paulus, seperti dilansir Detik.com, Jumat (4/9/2020).
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, mengatakan nasi jagung merupakan makanan khas Kota Probolinggo. Kuliner ini harus terus dilestarikan.
Polda Jatim Gulung Sindikat Curanmor hingga Pemalsu Dokumen Kendaraan
"Dan makan khas nasi jagung diikuti semua lapisan masyarakat, instansi, jemaah gereja dan di masjid dengan peserta terbanyak mendapatkan rekor Indonesia. Dan pangan lokal perlu kita lestarikan," ujar Hadi.
Tak hanya itu, pada peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo, ia juga menampilkan berbagai etnis mulai dari Suku Jawa, Madura, Arab dan Tionghoa, termasuk komunitas nelayan juga petani.
"Itu menunjukkan perbendaan tidak menjadi kendala. Kebersamaan menjadi kunci Kota Probolinggo keberhasilan, membangun Kota Probolinggo lebih baik lagi," sambung dia.
Salah satu peserta makan nasi jagung, Abrrar Khuddah, mengaku senang makan nasi jagung bersama tim medis RSUD Probolinggo dan keluarga pasien. Sebab, kegiatan itu diikuti oleh ribuan peserta lainnya meski secara virtual.
"Di Hari Jadi Kota Probolinggo, semoga akan lebih baik ke depan. Dan asyik ikutan meramaikan makan bersama-sama nasi jagung dengan peserta terbanyak, mendapatkan piagam dan penghargaan dari Rekor Indonesia Leprid," ujar Abrrar.
Tak Bisa Berenang, Seorang Pemuda di Mojokerto Meninggal Akibat Tenggelam
Editor : Cahyadi Kurniawan
Baca Juga
- Bejat! 7 Pemuda Rudapaksa Remaja Perempuan secara Bergiliran di Hutan Probolinggo
- Kawanan Ubur-Ubur Muncul di Pantai Probolinggo Lebih Cepat dari Biasanya
- Lihat HP Ternyata Ada Video Adiknya Disetubuhi, Pemuda Ini Bacok Temannya
- Duar! PN Kota Probolinggo Dilempar Bondet Orang Tak Dikenal
- Viral Jenazah Covid-19 Berdarah Tanpa Bola Mata, Ini Penjelasan Dirut RSUD Probolinggo
- Perempuan di Kota Probolinggo Bernama Patah Hati
- Innalillahi...Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo Meninggal Terinfeksi Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.