Dalam 3 Hari, 1 Pasien Meninggal dan 9 Warga Kota Madiun Terpapar Corona

Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Madiun bertambah satu orang.

Dalam 3 Hari, 1 Pasien Meninggal dan 9 Warga Kota Madiun Terpapar Corona Ilustrasi--Virus Corona. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Madiun bertambah satu orang. Selain itu, dalam tiga hari terakhir jumlah kasus positif Covid-19 juga bertambah sembilan orang.

    Dengan adanya tambahan sembilan kasus konfirmasi positif itu, sehingga akumulasi kasus di Kota Madiun sudah mencapai 90 pasien. Dengan pasien positif meninggal dunia menjadi tiga orang.

    Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan ada tambahan satu pasien positif yang meninggal dunia yaitu pasien nomor 67 dari Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo.

    Pasien ini seorang pria berusia 75 tahun. Pasien berinisial S ini terkonfirmasi positif pada 25 Agustus lalu. S ini sempat mengeluh sakit dan memeriksakan diri di salah satu rumah sakit di Kota Madiun. Sebagai persyaratan rawat inap, pasien ini menjalani rapid test. Ternyata hasilnya reaktif.

    Paslon Ony-Antok Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ngawi

    Kemudian pasien S ini menjalani tes swab dan hasilnya keluar konfirmasi positif. Pria lansia ini sempat menjalani perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun.

    Untuk penambahan pasien positif, kata Bakri, pada Rabu (2/9/2020) ada tiga pasien yang terkonfirmasi positif. Kasus nomor 82 dan 83 merupakan kontak erat dari pasien nomor 64. Kedua pasien ini merupakan warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo.

    “Kedua pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota. Tetapi, karena kontak erat kasus konfirmasi, keduanya kemudian menjalani tes swab dan ternyata hasilnya konfirmasi positif,” kata Bakri, Jumat (4/9/2020).

    Pasien nomor 84 merupakan warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo. Perempuan berusia 20 tahun ini merupakan kontak erat kasus konfirmasi nomor 69. pasien ini menjalani tes swab karena merupakan kontak erat kasus sebelumnya.

    Diiringi Merah-Putih 100 Meter, Giri-Rita Daftar ke KPU Ponorogo

    Pada Kamis (3/9/2020) ada tambahan empat kasus konfirmasi. Kasus nomor 85 yaitu seorang laki-laki berusia 46 tahun dari Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman.

    Pasien berinisial YKW ini sempat mengeluh demam. Pasien sempat menjalani perawatan di rumah sakit beberapa hari. Tetapi, setelah pulang ke rumah justru kondisinya semakin parah.

    “YKW ini menjalani foto torak dan terlihat gambaran pneumonia. Setelah itu dilakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19,” ujarnya.

    Kasus 86, seorang laki-laki berusia 28 tahun dari Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo. Pria yang aslinya dari Sidoarjo ini merupakan salah satu karyawan di perusahaan di Kota Madiun. Sepekan sekali pasien berinisial FPS ini pulang ke Sidoarjo.

    Ony-Antok Naik Sepeda saat Daftar di KPU Ngawi

    FPS mengikuti rapid test yang diselenggarakan perusahaan setelah ada kasus konfirmasi di tempat kerjanya. Dari hasil rapid test kemudian pasien menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.

    “Seluruh kontak yang ada di Madiun maupun di Sidoarjo sudah dilakukan tes swab dengan hasil negatif,” kata Bakri.

    Kasus 87, seorang pria berusia 51 tahun dari Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman. Pria berinsial IP ini menjalani rapid test massal di perusahaan tempatnya bekerja karena merupakan kontak erat kasus konfirmasi di tempat kerja. Setelah menjalani tes swab ternyata benar pria ini telah terpapar virus corona.

    Lengkapi Syarat Bantuan, Ratusan Pelaku UMKM Kota Madiun Membeludak di Dinas Penanaman Modal

    Kasus 88, merupakan seorang pria paruh baya dari Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo. Pasien berinisial IS ini merupakan kontak erat kasus probable Covid-19 dan mulai mengeluh sesak napas sejak akhir bulan lalu. Setelah hasil rontgen pneumonia, pasien menjalani tes swab dengan hasil konfirmasi positif.

    Pada Jumat (4/9/2020) ada tambahan dua pasien. Kasus nomor 89 adalah seorang perempuan berusia 44 tahun dari Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman. Pasien berinisial NW ini merupakan kontak erat kasus konfirmasi nomor 61.

    Kasus nomor 90 merupakan seorang pria berusia 55 tahun dari Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo. Pasien berinisial S ini sempat mengeluh tidak enak badan pada pertengahan bulan lalu dan periksa di dokter umum. Setelah menjalani rapid test dengan hasil reaktif, pasien kemudian mengikuti tes swab. Ternyata hasilnya konfirmais positif.

    “Dari hasil tracing diketahui bahwa pekerjaan pasien ini sering melakukan perjalanan ke luar kota dan berhubunagn dengan banyak orang,” kata Subakri.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.