Kategori: News

Dua Bocah Tenggelam di Kalimas Surabaya, Satu Masih Hilang

Madiunpos.com, SURABAYA -- Dua bocah tenggelam di Kalimas, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/6/2020). Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu lainnya masih dicari.

Identitas korban meninggal tersebut adalah Ismail, 12, anak pasangan Agus Malik, 57, dan Maryam, warga di Jl. Tembaan Gang 7 Surabaya. Sementara korban yang belum ditemukan bernama Novail, 13, anak dari pasangan David, 45, dan Eri Distiyo Wibowati warga Jalan Maospati Gang V Surabaya.

Novail adalah santri di Ponpes Kalijogo kawasan Simokalangan, Surabaya. Sedangkan Ismail pelajar SMP Wahid Hasyim Bubutan.

Kerja di Surabaya, 1 PDP Covid-19 Asal Ponorogo Meninggal Dunia

Sebelum kejadian itu, dua korban bersama tiga temannya bermain di pinggir Kali Peneleh sekitar pukul 12.30 WIB. Bocah-bocah yang masih satu kampung itu rencananya berenang di Kalimas, tepatnya di bawah Jembatan Gemblongan.

Salah satu saksi warga Jl. Maospati, Siswanti, 46, mengaku melihat hanya tiga dari lima bocah itu yang terjun ke sungai. Dua lainnya tidak jarena tak bisa berenang.

Namun saat ketiganya sudah masuk sungai, dua di antaranya tidak muncul lagi ke permukaan. Sedangkan satu lainnya berhasil ke berenang dan menuju ke pinggir sungai.

Diprotes Ahli Waris, Jalan di Makam Bulusari Madiun Akhirnya Dibongkar

"Karena mengetahui 2 temannya tidak muncul, akhirnya 3 anak ini lari pulang sambil membawa pakaian anak yang hilang ke orang tuanya," katanya, seperti dikutip dari detik.com.

Satu Dtemukan

Seisi kampung langsung heboh dan melaporkan peristiwa itu ke Command Center 112 dan diteruskan ke polisi, tim SAR. Hingga pukul 15.00 WIB, proses pencarian masih berlangsung di sekitar lokasi.

Petugas mengevakuasi jenazah Ismail yang ditemukan setelah pencarian selama empat jam. (detik.com)

Setelah melakukan pencarian sekitar 4 jam, Ismail ditemukan, namun dalam kondisi tak bernyawa. Korban ditemukan sekitar pukul 16.20 WIB tepat di bawah jembatan Gemblongan. Korban langsung dimasukkan ke kantong jenazah dan dievakuasi.

Bupati Magetan Imbau Warganya Jangan Hamil Dulu

"Alhamdulillah kami temukan satu korban bernama Ismail setelah hampir 4 jam pencarian. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Soetomo," kata Komandan Tim Basarnas, Johan Saptadi.

Penemuan Ismail sendiri langsung disambut tangis orangtuanya yang menunggu sejak awal pencarian di pinggir Kalimas. Mereka mendampingi jasad anaknya yang dimasukkan ke ambulans dan dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo.

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.