Kategori: News

Pulang dari Surabaya, 1 PDP Covid-19 Asal Ponorogo Meninggal Dunia

Madiunpos.com, PONOROGO -- Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Ponorogo meninggal dunia, Rabu (17/6/2020). Sebelum meninggal dunia, pasien ini sempat mengalami keluhan demam dan sesak napas.

Kasus ini menambah panjang daftar PDP yang meninggal dunia di Ponorogo. Karena, pada 14 Juni lalu ada satu PDP juga yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Warga Ponorogo yang saya cintai, kembali saya kabarkan berita duka yaitu adanya satu PDP meninggal dunia,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada Madiunpos.com, Rabu siang.

Diprotes Ahli Waris, Jalan di Makam Bulusari Madiun Akhirnya Dibongkar

Ipong menuturkan satu PDP yang meninggal dunia itu adalah seorang pria berusia 40 tahun, warga Kecamatan Sampung. Pasien ini memiliki riwayat sering pulang pergi ke Surabaya untuk urusan pekerjaan.

Dari keterangan yang ia peroleh, kata Ipong, pasien ini terakhir kali dari Surabaya pada tanggal 2 Juni lalu. Kemudian pada tanggal 13 Juni, pasien ini mengeluhkan demam, batuk, dan sesak napas. Pasien selanjutnya dibawa ke RSUD Ponorogo.

“Dari hasil pemeriksaan rontgent, pasien mengalami pneumoni bilateral,” ujar Ipong.

Bupati Magetan Imbau Warganya Jangan Hamil Dulu

Hasil Swab Test Belum Keluar

Tim medis juga telah mengambil sampel swab pasien ini sebanyak dua kali, yakni tanggal 15 Juni dan 16 Juni. Namun, hasil tes swab sampai saat ini belum keluar. Sedangkan pasien tersebut telah meninggal dunia.

Dengan adanya kejadian ini, Ipong kembali mengimbau seluruh masyarakat Ponorogo yang saat ini tinggal di luar kota dan dalam keadaan sakit untuk tidak pulang terlebih dahulu sampai benar-benar sembuh.

“Bagi Masyarakat Ponorogo bila tidak ada hal yang sangat penting, mohon untuk tidak bepergian ke luar kota. Terutama kota-kota zona merah. Hal ini sangat penting untuk memutus rantai penularan Covid-19,” jelas Bupati.

Jelang Sidang Putusan, Paguyuban Media Sosial PSHT Ajak Anggota Legawa

Dia menegaskan kepada seluruh kepala desa atau lurah beserta perangkatnya untuk lebih ketat melakukan monitoring keluar masuknya orang di lingkungannya. Warga yang baru datang dari zona merah wajib melakukan isolasi.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.