Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Jhonny Edison Isir, menunjukkan foto dua perampok yang ditembak mati. (detik.com)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Dua perampok yang beraksi di wilayah Surabaya tewas ditembak aparat Polrestabes Surabaya. Kedua pria ini kali terakhir beraksi membobol dua rumah di Jl Rangkah dan Jl Musi beberapa waktu lalu.
Seperti dikutip dari detik.com, kedua pelaku tersebut bernama Didi Prabo alias Eko Begog alias Budi Prakoso, 53, warga Jakarta dan Antoni , 59, warga Tangerang. Keduanya ditembak pada Minggu (12/7/2020) karena berusaha melawan menggunakan parang saat hendak ditangkap.
Waspada Kejahatan, Dua Rumah di Surabaya Dibobol Maling
"Jadi yang dilakukan tindakan tegas, keras terukur ini atas nama tersangka DP alias EB alias BP dan yang kedua inisial A. Keduanya ber-KTP di Jakarta dan Tangerang," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Senin (13/7/2020).
Isir mengatakan modus yang dilakukan pelaku ialah memantau rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya. Jika rumah sudah dipastikan kosong, selanjutnya pelaku membongkar pintu dan masuk ke rumah lalu membawa lari barang-barang milik korban.
Keren Banget, Ada Ojek Gratis Bagi Ibu Hamil di Magetan
"Ada salah satu di TKP, ada pembantunya kemudian diancam," ungkap Isir.
Kapolrestabes menjelaskan kedua pelaku yang ditembak mati ini selalu melakukan aksinya dengan melibatkan lebih dari tiga orang. "Pelaku yang teridentifikasi ini ada empat orang. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain dalam satu kelompok yang minimal empat orang dengan dua kendaraan," ungkap Isir.
Dalam kasus ini polisi mengamankan sejumlah perhiasan, uang tunai Rp 8juta, handphone, dan juga motor milik pelaku.
Innalillahi, Satu Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo Meninggal Dunia
Pada hari yang sama dengan penembakan dua perampk itu, Dua rumah di kawasan Kecamatan Tegalsari, Surabaya, dibobol maling Minggu. Dua rumah itu masing-masing di Jl. Tegalsari No 16 dan Jl. Musi No 6.
“Iya ada dua [rumah] hari [Minggu] ini yang dibobol maling. Di Tegalsari 16 sama Musi nomor 6,” kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Argya Satrya Bhawana, Minggu.
Pencurian di rumah di Jl. Tegalsari 16, terang Argya, terjadi pada pagi hari. Sedangkan pencurian di rumah di Jl. Musi 6 diketahui pada sore hari. “Yang di Tegalsari 16 juga tidak ada saksi karena rumah lagi kosong saat ditinggal keluar sebentar. Kalau yang di Musi ini, petugas masih di sana (olah TKP),” jelasnya kemarin sore.
Warga Sidoarjo Meninggal Saat Kumandangkan Azan
Argya menyebut pemilik rumah di Jl. Tegalsari 16 mengalami kerugian mencapai Rp120 juta. Adapun rumah yang di Jl. Musi masih belum dihitung nilai kerugiannya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.