Susul Suami, Perempuan di Ponorogo Meninggal Dunia Karena Covid-19

Madiunpos.com, PONOROGO -- Satu orang pasien konfirmasi positif Covid-19 nomor 77 meninggal dunia setelah beberapa hari diisolasi di rumah sakit, Minggu (12/7/2020) malam. Pasien nomor 77 ini berinisial STM dan berusia 49 tahun.

Jenazah STM telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Desa Joresan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Pasienini meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami penurunan kesadaran.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan pasien nomor 77 ini merupakan istri dari pasien positif nomor 46 yang telah meninggal dunia terlebih dahulu. Riwayat sebelumnya, sang suami yang sehari-hari bekerja di Surabaya pulang ke Ponorogo karena sakit.

Pasien nomor 46 itu meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di rumah sakit. Setelah dilakukan tes swab PCR, ternyata hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Setelah dilakukan tracing terhadap istri dan dua anaknya. Didapatkan hasil istri dan anak perempuannya juga positif Covid-19," kata dia, Senin (13/7/2020).

Sebelum diketahui positif, pasien nomor 77 ini tidak memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Sehingga dapat memperberat kondisi Covid-19.

Ipong menyampaikan pasien masih sadar pada Minggu pagi. Tetapi, kondisinya semakin memburuk karena kadar oksigen dalam darah terus menurun dan akhirnya meninggal dunia.

"Anak perempuannya masih dirawar di rumah sakit. Saat ini kondisinya baik dan semoga segera sembuh," jelas dia.

Sedangkan anak laki-lakinya masih menunggu hasil PCR yang belum keluar dari BBLK. "Semoga kedua almarhum husnul khotimah dan semoga Allah memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Ipong.

Data kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, Senin (13/7/2020) total pasien Covid-19 sebanyak 81 orang, sembuh 33 orang, meninggal empat orang, isolasi mandiri dua orang, isolasi shelter sembilan orang, dan isolasi rumah sakit 33 orang.