Dikunjungi Saudara dari Surabaya, Warga Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- Dalam beberapa hari terakhir kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun mengalami kenaikan secara konsisten. Pada Senin (13/7/2020), satu warga Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan ada penambahan satu kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Senin. Satu pasien tambahan ini berinisial WSL, 37, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.

Pasien ini memiliki riwayat sakit pada tanggal 23 Juni. Kemudian pada tanggal 26 Juni, WSL ini kedatangan tamu yakni kerabatnya dari Surabaya. “Kerabatnya ini menginap di Madiun selama tiga hari dua malam,” kata dia.

Innalillahi, Satu Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo Meninggal Dunia

Aflah menyampaikan pria ini selanjutnya menjalani rapid test pada 8 Juli dengan hasil reaktif. Atas hasil reaktif itu, pasien kemudian menjalani tes swab pada 12 Juli dan ternyata hasilnya terkonfirmasi positif.

Dengan adanya tambahan satu pasien ini, lanjutnya, secara akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Madiun ada sebanyak 22 orang. Dengan delapan orang di antaranya dinyatakan sembuh. Sehingga saat ini masih ada 14 pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit.

Deteksi Dini

Meningkatnya kasus positif Covid-19 ini terjadi setelah Kota Madiun menjadi zona hijau. Pada saat itu, masyarakat banyak yang lengah dan kurang waspada terhadap ancaman persebaran Covid-19.

Wilayah Zona Hijau Boleh Laksanakan KBM Secara Tatap Muka, Tapi..

Aflah menegaskan untuk setia warga dari luar kota atau tamu dari luar daerah harus lapor ke RT setempat. Sehingga nanti pihak RT akan melanjutkan laporan ke sukarelawan. Sehingga pendeteksian secara dini persebaran Covid-19 bisa dilakukan.

“Kalau dari luar kota seharusnya karantina mandiri dulu. Kalau tidak mau akan diminta langsung untuk pulang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aflah menuturkan pada Minggu (12/7/2020) ada satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Pasien tersebut merupakan pasien nomor 5, warga Kelurahan Patihan.

Pasien ini merupakan suami dari pasien positif nomor 4. Pasien nomor 4 telah dinyatakan sembuh pada 22 Juni lalu. Dengan adanya satu pasien sembuh ini berarti secara akumulasi ada delapan pasien sembuh di Kota Madiun.