Kategori: News

Duh, 995 Anak Balita Kota Madiun Mengalami Stunting

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 995 anak balita di Kota Madiun, Jawa Timur, diketahui mengalami kondisi stunting atau kerdil. Angka tersebut berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kota Madiun, Jawa Timur, per akhir Desember 2018.

"Dari kasus sebanyak 995 [anak] balita stunting tersebut, persentasenya mencapai 11,84 persen," ujar Kepala Dinkes dan KB Kota Madiun Agung Sulistya Wardani saat kegiatan Sarasehan Penanganan Masalah Gizi, di Aula Gedung Asrama Haji Kota Madiun, Kamis (14/3/2019).

Menurut dia, meski kasus tersebut masih kurang dari target World Health Organization ( WHO), angka itu dirasa cukup besar. Adapun, WHO menargetkan angka stunting di suatu wilayah tidak boleh lebih dari 15 persen.

Wardani menjelaskan terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi anak balita mengalami stunting. Di antaranya 30 persennya karena kondisi kesehatan dan 70 persen lainnya multisektor.

"Multisektor, di antaranya dipengaruhi oleh kesehatan lingkungan, seperti mutu tanah, air dan lainnya," kata Wardani kepada wartawan.

Guna mengurangi kasus stunting, Pemkot Madiun terus berupaya melakukan pencegahan.

Beberapa program dan kegiatan yang telah dicanangkan melalui OPD untuk mencegah stunting antara lain, pencukupan gizi, imunisasi, jambanisasi, kampung KB, program keluarga harapan, posyandu, hingga kampanye makan ikan.

Selain itu, pendampingan terhadap ibu hamil juga dilakukan. Hal itu berlanjut saat ibu melahirkan hingga anak usia 2 tahun.

Wardani menjelaskan jika kondisi stunting tidak segera ditangani akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Di antaranya memengaruhi pertumbuhan otak dan ketahanan tubuh anak terhadap suatu penyakit akan terganggu.

"Utamanya mulai masa kehamilan sampai dengan anak usia 2 tahun itu periode emas. Jadi mohon untuk mengikuti saran dari kesehatan dan juga berperilaku hidup bersih," kata dia.

Selain itu, warga juga dituntut untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti buang air besar d tempatnya, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, dan membuang sampah pada tempatnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

12 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.