Duh, Bek Persik Kediri Asal Papua Ini Positif Covid-19

Madiunpos.com, KEDIRI -- Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, menyampaikan kabar buruk. Mereka memastikan bek Persik asal Papua, Andri Ibo, positif terpapar Covid-19. Sang pemain kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Kilisuci, Kota Kediri.

Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, mengatakan sebelum tiba di Kediri Ibo sudah melakukan rapid test dengan hasilnya ternyata reaktif. Untuk memastikan kondisinya, yang bersangkutan dilakukan swab test.

"Dari hasil tes swab yang dikeluarkan pada 31 Agustus 2020, Ibo terkonfirmasi positif Covid-19," kata Hakim di Kediri, Minggu.

Pihak Persik langsung meminta Ibo melakukan isolasi di RS Kilisuci, Kota Kediri. Hal itu sebagai upaya agar yang bersangkutan mendapat perawatan lebih baik dan segera pulih.

Liverpool Menang Susah Payah, Klopp Akui Leeds United Punya Masa Depan Cerah

Hakim menyebut kondisi Andri Ibo saat ini sehat. Ia tidak ada gejala yang mengganggu kesehatannya. "Tidak ada gejala-gejala Covid-19 yang mengganggu kesehatannya. Kondisinya sangat baik. Tapi, kami harus tetap melakukan karantina sampai hasil tesnya nanti negatif," kata Hakim.

Manajemen juga intensif melakukan tes swab kepada para pemain Persik lainnya terutama yang sempat kontak aktif dengan Ibo. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 baik kepada pemain dan petugas lainnya yang kontak aktif.

"Kami juga melakukan tes swab kepada beberapa penggawa yang sempat kontak langsung dengan pemain bersangkutan. Hasil tesnya negatif. Tidak ada pemain Persik yang tertular atau sakit," kata Hakim yang juga anggota DPR tersebut.

MotoGP: Rekor Baru Tercipta di Sirkuit Misano

Ia akan terus memantau kondisi Ibo. Di bawah penanganan dokter tim, dr Iman Taufiq, Ibo kembali melakukan test swab kedua pada Rabu (9/9/2020). "Kami masih menunggu hasilnya," kata dia.

Sementara itu, saat ini manajemen Persik juga semakin serius menyiapkan skuat di kompetisi mendatang. Bahkan, manajemen juga sudah mengenalkan jersey baru untuk para pemain dengan menggandeng Noij, produsen apparel asal Malang.