Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama, menunjukkan foto mi ayam yang dikonsumsi para pengungsi tanah longsor Nganjuk hingga menyebabkan keracunan massal. (Istimewa/detik.com)
Madiunpos.com, NGANJUK -- Aparat Polres Nganjuk memastikan mi ayam yang menjadi penyebab keracunan massal di tempat pengungsian korban bencana tanah longsor Nganjuk bukan berasal dari dapur umum. Mi ayam yang disantap para pengungsi merupakan bantuan dari donatur.
Seperti diketahui sebanyak 44 pengungsi tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk keracunan makanan Kamis (18/2/2021). Puluhan pengungsi itu mengalami keracunan setelah menyantap mi ayam.
Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama, mengatakan bantuan mi ayam bagi para pengungsi ini berasal dari warga Sidoarjo. Pihaknya sudah mengantongi empat orang yang mengirim bantuan itu. Keempat orang itu secepatnya akan diperiksa terkait insiden keracunan massal di tempat pengungsian.
Terungkap! Ternyata Ini yang Menyebabkan Pengungsi Longsor Nganjuk Keracunan
“Memang mi bukan dari dapur umum, melainkan dari masyarakat umum atau donatur yang memberi bantuan. Kita akan panggil empat orang yang mengirim mi ayam,” kata dia yang dikutip dari detik.com, Sabtu (20/2/2021).
Pihaknya telah melakukan cek laboratorium terkait kandungan yang ada di mi ayam yang disantap puluhan pengungsi itu. Hasilnya, mi ayam tersebut mengandung formalin berlebih.
Bertambah, Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk yang Keracunan Capai 44 Orang
“Kita sudah cek laboratorium dan ternyata ada kandungan formalin berlebih pada sampel mi tersebut,” terangnya.
Pengungsi yang Keracunan Sudah Pulang
Kepala Desa Ngetos, Warno, menyampaikan Satu ini seluruh pengungsi yang keracunan mi ayam sudah dipulangkan dari rumah sakit maupun puskesmas. Dia menyebut ada sebelas pengungsi yang sempat dirawat karena keracunan itu.
“Sebelas korban keracunan massal itu sebelumnya dirawat di Puskesmas Ngetos ada tujuh orang, RSUD Nganjuk tiga orang, dan RS Bhayangkara satu orang. Kini semua sudah dipulangkan ke pengungsian,” terang Warno.
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
This website uses cookies.