Terungkap! Ternyata Ini yang Menyebabkan Pengungsi Longsor Nganjuk Keracunan

Setelah dilakukan uji laboratorium, mi ayam menjadi penyebab keracunan itu.

Terungkap! Ternyata Ini yang Menyebabkan Pengungsi Longsor Nganjuk Keracunan Para pengungsi tanah lonsor Nganjuk yang keracunan dirawat di Puskesmas Ngetos. (Istimewa/detik.com)

    Madiunpos.com, NGANJUK -- Penyebab keracunan massal yang dialami puluhan pengungsi tanah longsor di Kabupaten Nganjuk terungkap. Setelah dilakukan uji laboratorium, mi ayam menjadi penyebab keracunan itu.

    Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama, mengatakan dari hasil uji laboratorium terhadap sampel mi ayam yang dimakan para pengungsi tanah longsor Nganjuk. Dari hasil uji laboratorium itu ditemukan kandungan formalin di dalamnya.

    “Hasil pengujian laboratorium terhadap sampel makanan mi ayam intinya mengandung formalin,” kata kapolres saat dikonfirmasi detik.com, Jumat (19/2/2021).

    Bertambah, Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk yang Keracunan Capai 44 Orang

    Selain menguji mi, kata dia, makanan penyerta dari mi ayam tersebut juga dilakukan cek laboratorium adalah daun sawi. Dari uji empat kandungan terhadap daun sawi, diketahui jika kandungan Formaldehid terlalu berlebihan dengan angka mencapai 10 hingga membuat alat penguji berwarna pink atau merah muda.

    Selain ada kandungan Formaldehid, ada tiga jenis kandungan lain dalam pengecekan yaitu nitrit, arsenik, dan sianida. Hasil dari tiga kandungan itu mempunyai nilai nol dan berwarna putih.

    “Ada Formaldehid kandungan mencapai 10 sehingga warnanya pink. Sedangkan tiga kandungan lainnya nol jadi warnanya putih,” jelas Harvi.

    Pasar Kepohbaru Bojonegoro Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

    Dari hasil cek laboratorium itu menyimpukan bahwa mi ayam yang dimakan para pengungsi tersebut mengandung formalin berlebihan.

    “Kesimpulannya, penyebab gejala keracunan massal pengungsi bisa diakibatkan oleh adanya kadar formalin dalam mi yang berlebihan,” terang kapolres.

    Total pengungsi tanah longsor Nganjuk di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos sebanyak 44 orang. Empat pengungsi di antaranya harus dirawat di rumah sakit.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.