Setahun Bertahan dari Pandemi, Kelurahan Kuncen Madiun Catatkan Kasus Positif Pertama
Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, mencatatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 pertama.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, mencatatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 pertama. Hampir satu tahun pandemi terjadi, kelurahan ini mampu bertahan dari serangan penularan virus corona.
Pada kasus pertama ini ada dua orang yang terkonfirmasi positif yaitu seorang pria berusia 61 tahun berinisial MU dan wanita berusia 56 tahun berinisial PB. Keduanya merupakan pasangan suami istri.
Kepala Kelurahan Kuncen, Mamad Hariyanto, mengatakan Kuncen mencatatkan kasus konfirmasi positif pertama selama hampir satu tahun berada dalam kondisi pandemi Covid-19.
Usai Santap Mi Ayam, Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk Keracunan
“Ada dua oraang yang terkonfirmasi positif. Keduanya adalah pasangan suami istri,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (19/2/2021).
Mamad menceritakan penularan pertama diduga dari PB dan kemudian menulari suaminya berinisial MU. Hal ini karena selama ini PB bekerja di salah satu perusahaan.
“Istrinya kan bekerja di perusahaan. Kemungkinan menulari suaminya yang ada di rumah,” ujarnya.
Dengan adanya kasus ini, pada Jumat pagi sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Kelurahan Kuncen. Sedangkan pasangan suami istri yang terpapar dibawa ke Asrama Haji untuk menjalani isolasi.
Sempat Tolak Proyek Kilang Minyak, Warga Sumurgeneng Tuban Kini Jadi Miliarder
Dia menuturkan hampir satu tahun pandemi memang tidak pernah ada warganya yang terpapar Covid-19. Hal ini karena jumlah penduduk di Kuncen hanya sebanyak 1.439 jiwa. Selain itu, sebagian besar merupakan warga lanjut usia dan pensiunan. Sehingga akses dari luar memang sangat jarang masuk. Meskipun ada beberapa warganya yang memang bekerja di luar.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, Kamis (18/2/2021), ada penambahan kasus sebanyak 22 orang. Mereka adalah 2 orang dari Kelurahan Demangan, 1 orang dari Josenan, 3 orang dari Klegen, 2 orang dari Kuncen, 1 orang dari Ngegong, 1 orang dari Oro-Oro Ombo, 2 orang dari Pandean, 1 orang dari Pangongangan, 1 orang dari Patihan, 2 orang dari Pilangbango, 3 orang dari Sukosari, dan 3 orang dari Taman. Selain itu ada penambahan pasien meninggal satu orang.
Dengan adanya penambahan 22 kasus ini berarti total kasus konfirmasi 1.317 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal ada 91 orang. Pasien sembuh terdata ada 1.132 orang. Pasien aktif 94 orang dengan 48 pasien menjalani perawatan dan 46 isolasi mandiri.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.