Usai Santap Mi Ayam, Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk Keracunan

Sebanyak 15 pengungsi tanah longsor Nganjuk di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, mengalami keracunan setelah menyantap mi ayam.

Usai Santap Mi Ayam, Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk Keracunan Foto udara suasana pencarian korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (16/2/2021). (Antara Foto/Zabur Karuru)

    Madiunpos.com, NGANJUK -- Sebanyak 15 pengungsi tanah longsor Nganjuk di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, mengalami keracunan setelah menyantap mi ayam. Belasan warga tersebut langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

    Kepala Desa Ngetos, Warno, mengatakan para pengungsi tanah longsor Nganjuk mengalami keracunan setelah menyantap makanan. Keracunan massal ini terjadi pada Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 23.45 WIB.

    Warno menuturkan para pengungsi ini awalnya makan mi ayam pada Kamis sore. Kemudian mereka mengalami mual pada tengah malam.

    Sempat Tolak Proyek Kilang Minyak, Warga Sumurgeneng Tuban Kini Jadi Miliarder

    “Infonya makan mi ayam sore hari. Gejala keracunan, seperti mual baru terjadi malam hari,” kata Warno yang dikutip dari detik.com, Jumat (19/2/2021).

    Dia menuturkan belasan pengungsi yang mengalami keracunan ini sebagian besar berusia dewasa. Sampai Jumat ini, para pengungsi yang keracunan makanan ini dirawat di Puskesmas Ngetos.

    Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Forkopimda terkait insiden keracunan massal ini.

    Menang Lelang, Pengelolaan Parkir di Madiun Kini Dipegang CV Nava Lintang Mukti

    Pengungsi tanah longsor Nganjuk sendiri menempati dua tempat pengungsian, di SDN Ngetos 3 dan rumah kepala desa. Jumlah pengungsi tanah longsor Nganjuk ini sebanyak 186 jiwa dari 54 KK.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.