Bertambah, Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk yang Keracunan Capai 44 Orang

Jumlah pengungsi tanah longsor Nganjuk yang mengalami keracunan makanan terus bertambah, Jumat (19/2/2021).

Bertambah, Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk yang Keracunan Capai 44 Orang Para pengungsi tanah lonsor Nganjuk yang keracunan dirawat di Puskesmas Ngetos. (Istimewa/detik.com)

    Madiunpos.com, NGANJUK -- Jumlah pengungsi tanah longsor Nganjuk yang mengalami keracunan makanan terus bertambah, Jumat (19/2/2021). Saat ini jumlah pengungsi yang mengalami keracunan makanan mencaqpai 44 orang.

    Sebelumnya, baru 15 orang yang mengalami keracunan makanan hingga dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

    Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama, menyampaikan jumlah pengungsi yang mengalami keracunan makanan terus bertambah. Data terkini ada 44 orang yang mengalami keracunan. Mereka mengalami keracunan seusai menyantap mi ayam.

    Usai Santap Mi Ayam, Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk Keracunan

    Dari 44 pengungsi yang mengalami keracunan itu, lanjut dia, ada empat orang yang harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan tujuh orang menjalani perawatan di Puskesmas Ngetos.

    “Sebanyak 33 orang yang bergejalan ringan hanya menjalani rawat jalan,” kata Harvi kepada detik.com, Jumat.

    Empat pengungsi yang mengalami keracunan itu dirujuk di dua rumah sakit. Tiga orang dirawat di RSUD Nganjuk dan satu orang dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk.

    Harvi menegaskan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian keracunan massal itu.

    Alhamdulillah, Seluruh Jenazah Korban Tanah Longsor Nganjuk Ditemukan

    Sebanyak 15 pengungsi tanah longsor Nganjuk di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, mengalami keracunan setelah menyantap mi ayam. Belasan warga tersebut langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

    Kepala Desa Ngetos, Warno, mengatakan para pengungsi tanah longsor Nganjuk mengalami keracunan setelah menyantap makanan. Keracunan massal ini terjadi pada Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 23.45 WIB.

    Warno menuturkan para pengungsi ini awalnya makan mi ayam pada Kamis sore. Kemudian mereka mengalami mual pada tengah malam.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.