FOTO SELFIE MAUT : Setelah Foto Selfie Tanpa Busana, Kini Selfie Meregang Nyawa

FOTO SELFIE MAUT : Setelah Foto Selfie Tanpa Busana, Kini Selfie Meregang Nyawa Foto selfie maut di Kota Madiun (JIBI/Solopos/Istimewa)

    Foto selfie maut yang menimpa remaja siswa SMKN 1 Kota Madiun membuat heboh pengguna dunia maya (netizen). Mereka ramai-ramai membahas fenomena anak-anak remaja yang gemar berfoto selfie dengan atraksi miris dan ngelus dada itu.

     

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Tragedi maut yang diakibatkan foto selfie remaja asal Kota Madiun benar-benar mengentak kesadaran banyak orang akan perilaku anak remaja sekarang. Insiden maut itu menuai reaksi dari berbagai kalangan, tak terkecuali para pengguna dunia maya atau netizen.

     

    Manajer Humas PT KAI Daops VII Kota Madiun, Sugeng mengaku kerapkali dibikin pusing tujuh keliling oleh ulah anak-anak remaja yang gemar tongkrongan di area perlintasan kereta api (KA). Ironisnya, area perlintasan yang menjadi kegemaran tongkrongan ana-anak remaja itu banyak di jalur cepat.

     

    “Kita kadang sampai ngelus dada. Perlintasan kereta api cepat itu sangat berbahaya, tapi malah banyak dipakai tongkrongan anak-anak remaja,” ujarnya saat dihubungi Madiunpos.com, Sabtu (21/2/2015).

     

    Sementara itu, sejumlah netizen ramai-ramai memperbicangkan tragedi berdarah yang dipicu oleh persoalan sepele, yakni foto selfie. Pemilik akun facebook Beny Mediacom mengatakan, fenomena anak-anak tongkrongan sambil berfoto selfie di perlintasan KA hampir terjadi setiap sore hari.

    “Bahkan saya pernah lihat, kereta diajak balapan dengan sepeda motor. Wes to, medeni ngerti polahe cah-cah saiki, dielekne dikiro nantang,” tulisnya mengomentari tragedi berdarah itu.

    Benny melanjutkan tulisannya, tragedi selfie maut tersebut diduga terjadi karena anak-anak remaja itu terlalu asyik berfoto namun tak memperhatikan lebar badan kereta. Akhirnya, ketika kereta melintas dikira tak menghantam tubuhnya.

    “Pernah kereto wes cedak, dibeli, dibengoki wong-wong, tetap ae neng rel. Mungkin cari moment seng tepak foto burine kereto,” tulisnya.

     

    Pemilik akun lainnya, Siti Mujanah, juga menuliskan keprihatinanya atas insiden foto selfie berdarah di Kota Madiun.

    “Subhanallah anak-anak memang banyak yang tak sadar akan bahaya. Mari kita selalu memperhatikan dan mengingatkan anak-anak kita agar berhati-hati dan waspada serta berperilaku santun,” tulisnya.

     

    Sementara itu, pemilik akun Cahya Arum menuliskan keprihatinanya atas fenoeman anak-anak remaja sekarang saat berfoto selfie. Anak remaja sekarang, tulis dia, tak jarang menjadikan foto selfie sebagai ladang narsis berlebihan. “Bahkan ada yang pamer foto tanpa busana dan pacaran. Hadehh,” tulisnya.

     

    Sebagaimana diketahui, sebuah peristiwa miris terjadi di Kota Madiun, Jumat (20/2/2015) sore lalu. Seorang remaja asal Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Tomi Luki Saputra, 17, tewas seketika setelah nekat berfoto selfie di rel kereta api.

    Nyawa siswa SMKN 1 Kota Madiun itu langsung melayang begitu Kereta Api Brantas jurusan Kediri – Pasar Senen Jakarta menghantam tubuhnya.

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.