Gegara 14 Nakes Positif Covid-19, Layanan Operasi RSUD di Mojokerto Ditutup

Madiunpos.com MOJOKERTO -- Layanan operasi di RSUD Prof. Dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto dihentikan semantara. Menyusul adanya 14 tenaga kesehatan (nakes) di bagian layanan operasi rumah sakit tersebut positif Covid-19.

Direktur RSUD Dr. Soekandar dr Djalu Naskutub mengatakan, kasus positif Covid-19 ini terkuak setelah pihaknya menggelar tes swab. Ada 36 nakes bagian layanan operasi yang ikut swab test.

"Hasilnya Ada 14 nakes yang positif. Semuanya perawat di kamar operasi, ruang pemulihan, dan anestesi," kata Djalu kepada wartawan di RSUD Prof Dr Soekandar, Selasa (28/7/2020).

Menteri Terawan Dorong Penggunaan Jamu, Kemenkes: Tidak Bisa Obati Corona

Saat ini, 14 perawat tersebut diisolasi. Menurut Djalu, mereka diisolasi di rumah sakit tempat mereka bekerja untuk mencegah penularan ke tempat lainnya.

"Kami tidak bisa memastikan [sumber penularan] karena aktivitas teman-teman nakes tidak hanya di rumah sakit ini. Bisa eksternal atau internal," ujarnya.

Karena hampir 50 persen nakes di bagian layanan operasi terinfeksi virus corona penyebab Covid-19, maka pelayanan operasi dihentikan sementara mulai Selasa. Selama ditutup, lanjutnya, kamar operasi, ruang pemulihan, dan anestesi disterilkan menggunakan cairan disinfektan.

Alhamdulillah, Tinggal 4 Santri Pondok Gontor yang Terpapar Covid-19

Menurut dia, layanan operasi di rumah sakit milik Pemkab Mojokerto akan kembali dibuka Senin (3/8/2020). Pihaknya berpedoman pada perubahan kelima Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

"Tadi sudah kami rapatkan, Senin pekan depan kami operasional kembali karena sudah melebihi ketentuan isolasi yakni 10 hari. Kami hitung sejak tes swab pertama Jumat kemarin," terangnya.

Gudang Pabrik Obat Nyamuk di Mojokerto Terbakar

Untuk sementara waktu, layanan operasi dialihkan ke RSUD RA Basuni di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. "Kami koordinasikan dengan Dinkes, kita punya RSUD lainnya di kabupaten, seperti RSUD RA Basuni. Kami koordinasikan dengan gugus tugas juga," tandas Djalu.