Menteri Terawan Dorong Penggunaan Jamu, Kemenkes: Tidak Bisa Obati Corona

Litbang Kemenkes memastikan belum ada jamu yang bisa obati pasien virus corona.

Menteri Terawan Dorong Penggunaan Jamu, Kemenkes: Tidak Bisa Obati Corona Pihak Ponpes Pari Ulu, Kediri, mengemas Jamu Zanjabila yang dipercaya bisa membantu menyembuhkan virus corona. (detik.com)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu, sejumlah pihak mengajukan jamu yang diklaim bisa melawan virus corona. Namun kini kabar bagaimana kelanjutan dari jamu itu terhadap penyembuhan pasien Covid-19 tak terdengar.

    Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan, Akhmad Saikhu, menyebut belum ada jamu yang bisa mengobati pasien Covid-19. Ia mengakui ada 12 ramuan jamu yang teruji secara saintifik, namun tidak ada yang khusus untuk mengobati virus corona.

    "Kemudian pertanyaan mengenai produk atau ramuan untuk Covid-19, memang untuk Covid-19 ini tidak ada obat ya. Kecuali kalau ada vaksin yang sedang diuji coba secara klinis," kata Saikhu dalam dalam webinar "Synergy & Innovation for Global Health Security & Pandemic", melansir detik.com yang mengutip dari CNNIndonesia.

    Kalung “Antivirus” Corona Kementan Ternyata Jamu, BB Litvet Tak Klaim Antivirus

    Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan Kementerian Kesehatan mendorong penggunaan obat tradisional dalam penanganan virus corona di fasilitas kesehatan. Salah satunya dengan obat herbal terstandar (OHT) dan fitofarmaka.

    Menkes Terawan mencontohkan ekstrak dan temulawak dan ikan gabus sebagai suplemen dalam penanganan virus corona COVID-19 yang bisa digunakan. "Misal suplemen yang mengandung ekstrak Curcuma xanthorriza-temulawak , Ophiocephalus striatus-ikan gabus, Phyllanthus niruri-meniran (hijau)," tulis Terawan, dalam salinan paparan pada rapat bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/7/2020), dikutip dari CNNIndonesia.

    Sementara khasiat di antara 12 ramuan jamu yang teruji saintifik adalah sebagai berikut.

    Ponpes di Kediri Bikin Jamu Tangkal Corona, Dibagikan Gratis Kepada Warga

    - Radang sendi
    - Wasir
    - Gangguan fungsi hati
    - Penurunan berat badan
    - Batu saluran kemih
    - Pelancar ASI
    - Kebugaran jasmani
    - Kadar gula darah
    - Kolesterol tinggi
    - Maag atau gangguan lambung
    - Darah tinggi
    - Asam urat.

    Hasil Uji Klinis Obat Penawar Covid-19 Unair Segera Dievaluasi

    Saikhu memaparkan jamu sebenarnya terdiri dari ramuan temulawak, kunyit, dan herba meniran yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh. "Ada beberapa ramuan peningkatan daya tahan tubuh, nah ini juga ada ramuan saintifikasi jamunya," ujar Saikhu.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.