GEMPA PACITAN : Pacitan Kembali Diguncang Gempa Bumi 5,2 SR

GEMPA PACITAN : Pacitan Kembali Diguncang Gempa Bumi 5,2 SR ilustrasi

    Gempa Pacitan, gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 SR mengguncang Pacitan.

    Madiunpos.com, PACITAN — Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 Skala Richter mengguncang wilayah Pacitan, Jumat (11/11/2016) pukul 07.26 WIB. Gempa bumi ini juga dirasakan di sejumlah daerah seperti Ponorogo, Tulungagung, Madiun, dan Trenggalek.

    Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, menyebutkan gempa bumi berkekuatan 5,2 SR itu dengan episenter terletak pada koordinat 9.03 LS dan 111.29 BT.

    Gempa bumi ini terjadi di kedalaman 10 km dengan lokasi gempa berada di 96 km tenggara Pacitan. Gempa bumi dengan kekuatan 5,2 SR ini tidak berpotensi menimbulkan bencana tsunami.

    Informasi yang diterima Madiunpos.com, gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Pacitan itu tidak berdampak pada kerusakan bangunan.

    Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono, mengatakan merasakan getaran yang ditimbulkan dari gempa berkekuatan 5,2 SR itu. Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa.

    Peristiwa gempa bumi itu pun menjadi bahan perbincangan di sejumlah grup media sosial, seperti di grup Facebook Obrolan Wong Pacitan, pengguna akun Rony N.A. Ariyanto menginformasikan telah terjadi gempa bumi dan getarannya terasa.

    “Gempa lur beberapa menit lalu,podho kroso ora lur,” tulis dia pukul 07.30 WIB.

    Di grup Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP), pengguna akun Facebook Ayahe Bunga juga menginformasikan gempa bumi juga terasa di Ponorogo bagian utara. “

    "Laporan boss,,,Ponorogo utara barusan da Gempa bumi,,Laporan selesai,,,” tulis dia.

    Berdasarkan catatan Madiunpos.com, gempa bumi di Pacitan juga terjadi pada satu hari sebelumnya yaitu Kamis (10/11/2016) pukul 15.15 WIB degan kekuatan 5,1 SR.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.