GERHANA MATAHARI CINCIN : Saksikan GMC di Pancer Door, Wisatawan Tidak Melihat Apa-apa

GERHANA MATAHARI CINCIN : Saksikan GMC di Pancer Door, Wisatawan Tidak Melihat Apa-apa Dua warga duduk di pasir pantai Pancer Door sedang menunggu fenomena Gerhana Matahari Cincin yang informasinya bisa dilhat dari PAcitan, Kamis (1/9/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Gerhana Matahari Cincin, warga tidak bisa melihat GMC di pantai Pancer Door.

    Madiunpos.com, PACITAN -- Puluhan orang menyaksikan fenomena langka gerhana matahari cincin (GMC) di pantai Pancer Door Pacitan, Kamis (1/9/2016) sore. Namun, sejumlah warga kecewa karena saat fenomena langka itu berlangsung justru matahari tertutup awan dan tidak bisa dilihat.

    Pantauan Madiunpos.com di pantai Pancer Door, Kamis sekitar pukul 17.00 WIB, puluhan orang berada di sepanjang pantai tersebut. Mereka menunggu fenomena gerhana matahari cincin yang diinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bisa dilihat di Pacitan. Selain Pacitan, wilayah Jawa Timur yang bisa menyaksikan fenomena itu adalah Madiun dan Trenggalek.

    Puluhan orang tersebut melihat fenomena alam itu dengan mata telanjang, tanpa bantuan alat apapun. Tidak hanya wisatawan lokal saja yang antusias untuk menyaksikan fenomena itu, tetapi sejumlah wisatawan mancanegara juga dengan sabar menunggu gerhana matahari cincin itu.

    Saat menjelang fenomena gerhana matahari cincin itu terjadi, sinar matahari berwarna kekuningan terlihat jelas di pantai Pancer Door. Namun setelah itu, tiba-tiba muncul awan hingga membuat matahari tidak terlihat dan gerhana matahari cincin pun tidak terlihat. Hanya sinar kekuningan dari sang surya saja yang terlihat mencuat dari celah awan.

    Salah seorang wisatawan dari Spanyol, Marcus, mengatakan sengaja datang ke pantai Pancer Door pada sore hari untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari. Dia mengetahui informasi mengenai gerhana matahari cincin itu dari berita dan media sosial.

    Marcus mengaku menunggu kemunculan fenomena tersebut sejak pukul 16.00 WIB dan sudah berada di pantai tersebut. “Mau melihat gerhana matahari cincin, tetapi ternyata tertutup awan, jadi mataharinya tidak bisa terlihat,” kata dia kepada Madiunpos.com.

    Seorang wisawatan lokal, Intan, juga mengatakan hal serupa. Dia berharap bisa melihat fenomena yang katanya langka tersebut. “Katanya ada fenomena gerhana matahari cincin, penasaran dengan fenomena itu. eh, malah di pantai Pancer Door tidak kelihatan, padahal biasanya matahari terbenam terlihat jelas di sini,” ujar dia.

    Dikutip Madiunpos.com dari Bmkg.go.id, secara umum kontak gerhana matahari cincin berada di Pacitan yang terjadi pada pukul 17.26 WIB dan selanjutnya menyebar ke daerah lainnya. Mengingat gerhana ini terjadi saat sore hari di Indonesia, semua lokasi di pulau Jawa dan Kalianda, Lampung hanya terlewati oleh kontak pertama saja untuk kemudian mataharinya terbenam.



    Editor : Ahmad Mufid Aryono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.