Harga Cabai Melambung, Bulog Madiun Gelar Operasi Pasar

Bulog Sub Divre Madiun menggelar operasi pasar (OP) di sejumlah pasar Kota Madiun, Selasa (23/7/2019). Salah satu komoditas yang dijual di OP tersebut adalah cabai yang harganya melambung belakangan ini.

Harga Cabai Melambung, Bulog Madiun Gelar Operasi Pasar Petugas Bulog Sub Divre Madiun menunggu pembeli di mobil pikap operasi pasar di Pasar Sleko Kota Madiun, Selasa (23/7/2019). (Istimewa-Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Bulog Sub Divre Madiun menggelar operasi pasar (OP) di sejumlah pasar Kota Madiun, Selasa (23/7/2019). Salah satu komoditas yang dijual di OP tersebut adalah cabai yang harganya melambung belakangan ini.

    Kepala Bulog Sub Divre Madiun, Sugeng Hardono, mengatakan dalam OP tersebut tidak hanya menjual cabai, tapi ada juga sejumlah komoditas kebutuhan pokok lain seperti beras, gula, dan minyak goreng.

    Namun, operasi pasar kali ini berbeda yakni ada komoditas cabai yang dijual. Dalam OP ini, kata dia, harga cabai dijual dengan harga Rp60.000/kg. Sedangkan harga cabai di pasaran saat ini mencapai Rp70.000/kg.

    "Saat ini harga cabai kan mengalami kenaikan. Kami kemudian mengikutkan cabai ini dalam OP. Ini supaya harga cabai bisa terkendali dan meredam gejolak harga," kata dia kepada wartawan, Selasa.

    Bulog Madiun mengklaim telah menggelar OP dengan menyertakan komoditas cabai ini dalam sepekan terakhir. Selama sepekan itu, Bulog Madiun telah menjual cabai dengan harga Rp60.000/kg sebanyak 200 kg.

    Menurut Sugeng, tingginya harga cabai ini karena pasokan mengalami keterlambatan hingga ke pasar. Selain itu juga ada permasalahan saat panen. Padahal cabai di Madiun itu disuplai dari sentra produksi cabai di Kediri, Magetan, dan Surabaya.

    Dia meminta masyarakat tidak terlalu risau dengan kenaikan harga cabai ini. Masyarakat diminta berbelanja secara wajar dan tidak perlu menimbun barang kebutuhan pokok. Dengan kegiatan OP ini diharapkan bisa membuat harga cabai kembali stabil.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.