HARGA KEBUTUHAN POKOK : Beras Premium di Bojonegoro Stabil Rp8.500/kg

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Beras Premium di Bojonegoro Stabil Rp8.500/kg Pedagang beras Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro menjaga kios, menunggu pembeli, Jumat (5/2/2016). (JIBI/Solopos/AntaraSlamet Agus Sudarmojo)

    Harga kebutuhan pokok yakni beras di Bojonegoro stabil sebulan terakhir.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO - Harga berbagai macam jenis beras di sejumlah pasar tradisional di Bojonegoro stabil. Kondisi itu disebabkan panen tanaman padi mulai berlangsung di daerah setempat juga di Tuban pada musim kemarau ini.

    "Harga beras panenan baru kualitas premium tidak ada perubahan tetap stabil sekitar Rp8.500 per kilogram dalam sebulan terakhir," kata pedagang beras di Pasar Kota Bojonegoro Syamsiah, Kamis (14/7/2016).

    Pedagang beras lainnya di pasar setempat, Hariyanto, menambahkan sejumlah pedagang bahkan menjual beras kualitas premium panenan baru dengan harga sama.

    "Di kelompok saya ada 12 pedagang beras yang menjual beras kualitas premium Rp8.500 per kilogram," kata Hariyanto.

    Sementara itu, seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Kharis, menjelaskan harga beras kualitas premium di tempatnya Rp8.000-Rp8.500 per kilogram.

    "Harga beras premium Rp8.500 per kilogram di tempat saya itu kualitasnya yang paling bagus," jelas dia.

    Dia menjelaskan stabilnya harga berbagai macam jenis beras karena panen tanaman padi musim kemarau berlangsung secara merata di daerahnya juga di Tuban sejak awal Juli lalu.

    Kharis menambahkan mampu melakukan pembelian beras panenan baru sekitar 6-8 ton per hari, meningkat dibandingkan sebelum panen yang hanya sekitar 4 ton per hari.

    Data di Pasar Kota dan Pasar Banjarjo untuk beras Rp7.200-Rp7.300 per kilogram dan beras kualitas super Rp9.500-Rp10.500 per kilogram.

    Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Bojonegoro Yudhistira A. Nugraha menambahkan stabilnya harga beras yang berlaku di daerahnya tidak lepas dari pengaruh operasi pasar yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    "Bagaimanapun juga operasi pasar tetap membawa pengaruh harga sembako," ucapnya,



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.