Hasil Rapid Test Reaktif, Satu Penumpang di Stasiun Madiun Dilarang Naik Kereta Api

Satu orang calon penumpang kereta api di Stasiun Madiun dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test.

Hasil Rapid Test Reaktif, Satu Penumpang di Stasiun Madiun Dilarang Naik Kereta Api Calon penumpang kereta api saat menjalani rapid test di Stasiun Madiun, Kamis (6/8/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Satu orang calon penumpang kereta api di Stasiun Madiun dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test. Karena hasilnya reaktif, calon penumpang tersebut pun dilarang naik kereta api dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

    Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan ada satu calon penumpang yang menjalani rapid test di Stasiun Madiun yang ternyata hasilnya reaktif. Karena hasilnya reaktif, calon penumpang tersebut pun dilarang untuk naik keret api.

    Lantaran tidak bisa naik KA, uang tiket calon penumpang tersebut pun dikembalikan 100%. Sebelum pulang ke rumah, calon penumpang yang reaktif itu pun diisolasi di ruang khusus di Stasiun Madiun.

    Dokter RSUD Kota Madiun Positif Covid-19, Ruang IGD Ditutup 12 Jam

    Ixfan menuturkan sesuai aturan seluruh penumpang KA harus menyertakan surat hasil rapid test atau surat kesehatan. Stasiun Madiun mulai membuka layanan rapid test pada Kamis (30/7/2020) dengan tarif Rp85.000 per orang.

    "Sejak di Stasiun Madiun membuka layanan rapid test, baru ada satu kasus calon penumpang yang reaktif," kata Ixfan di Stasiun Madiun, Kamis (6/8/2020).

    Dia menuturkan untuk jumlah calon penumpang yang telah memanfaatkan layanan rapid test di Stasiun Madiun hingga 5 Agustus yakni sebanyak 356 orang. Hampir seluruh calon penumpang tersebut dinyatakan non-reaktif sehingga diperbolehkan untuk naik KA sesuai tujuannya masing-masing.

    "Sedangkan untuk yang hasil rapid test-nya reaktif, tidak boleh melanjutkan naik KA. Dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri," ujar dia.

    Berikan Diskon Sambut 17 Agustus

    Lebih lanjut, Ixfan menyampaikan dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI, PT KAI menawarkan promo menarik bagi para calon penumpang hingga 25%. Tidak hanya meberikan diskon, pihaknya juga menggelar undian berhadiah berupa vocer tiket kereta api eksekutif.

    Dapat Bantuan Smartphone, Siswa SD di Madiun Ini Tak Perlu Lagi Sebrangi Sungai untuk Belajar Daring

    "Layanan ini merupakan perwujudan dari komitmen Kereta Api untuk Indonesia. KAI memberikan potongan harga dan undian yang menarik bagi para pelanggan kereta api untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia," kata Ixfan.

    Dia menyampaikan PT KAI memberikan diskon 25% dari harga normal. Promo ini berlaku untuk 13 kereta api. Sedangkan KA yang melewati wilayah Madiun ada enam KA, yaitu KA Mutiara Selatan (Gambir - Malang), KA Turangga (Gambir - Surabaya Gubeng), KA Bima (Gambir - Malang), KA Matarmaja (Pasar - Senen - Malang), KA Wijayakusuma (Cilacap - Ketapang), dan KA Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng).

    Untuk tarif yang diberikan yaitu bervariasi. Seperti KA Turangga yang sebelumnya Rp630.000 menjadi Rp470.000, KA Bima Rp650.000 menjadi Rp490.000, KA Matarmaja Rp 240.000 menjadi Rp150.000, dan KA Pasundan Rp 230.000 menjadi Rp170.000.

    Promo harga tiket berlaku untuk keberangkatan KA tanggal 6 sampai 31 Agustus 2020. “Tiket promo bisa di beli melalui KAI Access, Web kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya,” terang Ixfan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.