Kategori: Kisah Unik

Hidup Berdamai Dengan Covid-19, Ini Saran Peneliti UI

Madiunpos.com, JAKARTA -- Pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 tak kunjung berakhir. Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada masyarakat untuk berdamai dan hidup berdampingan bersama virus corona. Setidaknya, hal ini dilakukan selama vaksin belum ditemukan.

Peneliti Center For Innovation and Governance (Cigo) Fia UI Eko Sakapurnama memberikan tiga catatan. Dia mengklasifikasikan tahapan program jika ingin masyarakat ingin berdamai dengan Covid-19.

"Pemerintah bisa membagi tiga klasifikasi tahapan program jika ingin masyarakat berdamai dengan corona. Yakni, tahap emergency, tahap survival, dan tahap recovery," sebut Eko, Senin (18/5/2020).

Layak Ditiru, 10 Provinsi Ini Nihil Kasus Baru Positif Covid-19

Dia menjelaskan, tahap emergency adalah upaya dalam menurunkan jumlah penularan kasus baru Covid-19. Termasuk pemenuhan sarana layanan kesehatan seperti alar pelindung diri (APD), test PCR, dan kebutuhan ruangan perawatan.

Kedua, lanjut Eko, adalah tahap survival bagaimana menahan atau mengurangi dampak ekonomi, sosial imbas dari virus Covid-19. Seperti pemberian bansos, bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat.

"Oleh sebab itu, pelaksanaan realokasi dan refokusing APBN dan APBD terhadap 3 aspek (kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi) harus dilakukan perencanaan yang matang dan terukur," imbaunya seperti diberitakan Liputan6.com yang melansir Merdeka.com.

Sedih, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal Bersama Janin Yang Dikandungnya Karena Corona

Perekonomian Masyarakat

Terakhir tahap recovery. Dia menuturkan pada tahap ini pemerintah harus mencari sektor-sektor yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dengan bantuan-bantuan intensif maupun stimulasi dana.

Menurutnya bisa sektor pertanian, peternakan, dan perikanan harus menjadi prioritas utama. Tujuannya agar ketahanan pangan terjaga dan Indonesia bisa melakukan swasembada pangan.

Bila ini terjadi lanjutnya ekspor bahan pangan menjadi keniscayaan dan dapat menggerakan pendapatan negara. Karena seluruh dunia membutuhkan konsumsi makanan.

Bisa-Bisanya Peti Jenazah Pasien Covid-19 Dibuka, Belasan Warga Sidoarjo Tertular

"Sedangkan untuk Sektor industri atau perkantoran pada tahap recovery sudah bisa dimulai beroperasi dengan mengatur jadwal kerja dari rumah maupun kantor," sambungnya.

Satu hal yang tak kalah penting adalah penyediaan tempat cuci yangan di seluruh fasilitas umum secara luas. Ketegasan para petugas juga sangat dibutuhkan sebagai momentum perubahan pola hidup sehat masyarakat.

Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

50 menit ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.