Hilangkan Pikiran Tentang Bau Tak Sedap, Ternyata Inilah Manfaat Jengkol bagi Tubuh

Madiunpos.com, MADIUN – Jengkol adalah makanan yang banyak digemari warga Indonesia karena memiliki rasa yang nikmat bagi si penyukanya. Jengkol dapat diolah menjadi makanan yang lezat dan bercita rasa khusus.

Namun tak semua orang menyukai jengkol. Efek yang ditimbulkan seperti bau mulut yang tidak sedap menjadi alasan seseorang tidak menyukai jengkol. Nyatanya, jengkol yang dimasak dengan benar tidak akan menimbulkan bau setelahnya.

Di balik efek yang ditimbulkan setelah makan jengkol, ternyata jengkol memberikan manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat jengkol untuk kesehatan dilansir dari halodoc.com Kamis (8/10/2020):

Gara-Gara Omnibus Law, Situs DPR Diretas Jadi Dewan Pengkhianat Rakyat

1. Mencegah Anemia

Jengkol kaya akan zat besi yang berperan penting dalam mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah pada tubuh. Jika tubuh seseorang kekurangan zat besi, produksi sel darah pun akan menurun. Dengan begitu pun, pasokan oksigen dan nutrisi pada tubuh juga akan berkurang. Maka dari itu, mengkonsumsi jengkol dapat membantu memulihkan tubuh dari anemia.

2. Memperkuat Tulang dan Gigi

Selain kandungan zat besi dan protein, jengkol juga kaya akan kandungan kalsium dan fosfor. Zat-zat tersebut adalah yang dibutuhkan tubuh untuk membuat tulang dan gigi menjadi lebih kukuh dan mencegah tulang cepat rapuh.

3. Membasmi Radikal Bebas

Membasmi radikal bebas juga dapat menjadi salah satu manfaat jengkol bagi kesehatan. Jengkol mengandung banyak vitamin, yaitu vitamin A, B1, B2 dan C. Kandungan vitamin A dan C yang ada dalam jengkol berperan sebagai zat antioksidan. Zat tersebut ampuh untuk membasmi radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.

Wow! Senam Sundul Langit ala Kemenpora Mengacu pada Gerakan Sepak Bola

4. Mencegah Diabetes

Salah satu manfaat jengkol bagi kesehatan yang sangat diunggulkan adalah dapat mencegah terjadinya diabetes. Hal tersebut karena kandungan dalam jengkol yang tidak ditemukan pada makanan lain, yaitu zat asam jengkolat. Zat ini dapat membentuk kristal yang tidak larut dalam air. Maka dari itu, jengkol tidak direkomendasikan pada seseorang yang mengidap kelainan ginjal.

5. Mengatasi Sembelit

Jengkol mampu mengatasi sembelit terutama bagi wanita hamil. Ibu hamil kerap mengalami sembelit. Masalah tersebut dapat diatasi dengan mengkonsumsi jengkol. Kandungan serat pada jengkol dapat mengatasi sembelit yang terjadi pada seseorang. Walau begitu, tetaplah mengkonsumsi jengkol dalam takaran yang cukup.

6. Mengontrol Kadar Gula dalam Darah

Jengkol aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes, karena kandungan gula dalam jengkol mudah diurai. Gula yang dikandung dalam jengkol juga dapat diubah menjadi energi, sehingga dapat meningkatkan stamina bagi yang mengkonsumsinya.

Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut Persepsi Masyarakat tentang UU Cipta Kerja Salah