Wow! Senam Sundul Langit ala Kemenpora Mengacu pada Gerakan Sepak Bola
Senam Sundul Langit ini merupakan gerakan yang dikreasikan dengan gerakan-gerakan dalam sepak bola seperti sundulan, oper bola, menggiring bola, gerakan kiper, hingga selebrasi gol.

Madiunpos.com, JAKARTA –Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, membuka workshop Senam Sundul Langit secara virtual, Rabu (7/10/2020), dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92. Yang menarik gerakan Senam Sundul langit ini mengacu pada gerakan-gerakan sepak bola.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora, Kamis (8/10/2020), Senam Sundul Langit ini merupakan gerakan yang dikreasikan dengan gerakan-gerakan dalam sepak bola. Seperti sundulan, oper bola, menggiring bola, gerakan kiper, hingga selebrasi gol.
Gerakan sepak bola dipilih karena sangat populer di masyarakat khususnya anak-anak muda. Sehingga, diharapkan bisa lebih mudah untuk menyasar anak-anak muda.
505 Orang Ditangkap dalam Demo Omnibus Law di Surabaya
Selaras dengan itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, selaku penanggung jawab kegiatan Ia berharap generasi muda bisa mengajak masyarakat untuk terus berolahraga dengan gerakan unik dari sepak bola.
“Senam ini semata-mata diciptakan untuk memberikan kemudahan dan semangat bagi generasi muda untuk senam dan bergerak. Dipilih gerakan sepak bola yaitu karena olahraga ini salah satu yang populer. Dengan gerakan ini, kita harap anak muda melakukan senam secara rutin,” jelas Isnanta.
Zainudin Amali mengatakan selain membakar semangat anak-anak muda untuk rajin berolahraga, ia sangat berharap senam tersebut juga membuat ketahanan fisik semakin meningkat.
Gara-Gara Omnibus Law, Situs DPR Diretas Jadi Dewan Pengkhianat Rakyat
“Saya kira ini luar biasa, jadi saya harap masyarakat kita khususnya anak-anak muda terus bergerak, menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh. Momentum Hari Sumpah Pemuda ini, sekali lagi saya mengajak anak-anak muda untuk semangat,” jelas Menpora.
Jaga Imunitas
Menurut Zainudin, menjaga imunitas tubuh dinilai sangat penting dalam situasi ditengah pandemi Covid-19 yang kunjung usai. Selain menerapkan protokol kesehatan yang berlaku yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hingga memakai masker, tak kalah penting juga untuk selalu harus bersatu dan bangkit.
“Kita harus bersatu untuk hadapi pandemi ini, besatu, rukun, dan bergotong royong. Dampak dari pandemi ini luar biasa ya. Untuk itu kita harus berikan semangat dan berikan rasa optimis. Harus bersinergi dan kolaborasi,” bebernya.
Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut Persepsi Masyarakat tentang UU Cipta Kerja Salah
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Hadapi Tiga Tim Kuat, Ini Jadwal Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-19
- Juarai Bundesliga Jerman, Bayern Dekati Rekor Juventus dan Real Madrid
- Klub-Klub Italia Mulai Panggil Kembali Pemain Mereka, Seri-A Segera Bergulir?
- Ternyata Prancis Yang Punya Pesepak Bola Top Muslim Terbanyak! Ini Dia Daftarnya
- Dokter FIFA Minta Kompetisi Jangan Digelar Dulu, Ini Alasannya
- Akhirnya, Persekama Madiun Comeback di Liga 3 Indonesia 2020
- 5 Suporter Bonek Ditahan Aparat Polres Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.