HIV/AIDS : Dinkes Ngawi Ambil Sampel Darah PSK

HIV/AIDS : Dinkes Ngawi Ambil Sampel Darah PSK Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Solopos/Dok.)

    HIV/AIDS dideteksi keberadaannya dalam jaringan prostitusi Ngawi.

    Madiunpos.com, NGAWI — Para pekerja seks komersial (PSK) masih beroperasi secara sembunyi-sembunyi dalam jaringan prostitusi Ngawi. Bukannya ditindak, pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dikawal anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (15/9/2015), mengambili sampel darah PSK itu untuk diperiksa.

    "Pengambilan sampel darah tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mencegah penyebaran penyakit menular seksual, terutama virus HIV/Aids," ujar Kasi Penanggulangan Penyakit, Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinkes Ngawi, Djaswadi, kepada wartawan, Selasa.

    Menurut dia, pengambilan dan pemeriksaan sampel darah para PSK dalam jaringan prostitusi Ngawi tersebut dilakukan menyusul temuan petugas baru-baru ini tentang keberadaan tujuh PSK di wilayah Ngawi yang diketahui positif HIV. Ketujuh PSK tersebut beroperasi secara sembunyi-sembunyi di sejumlah lokasi, di antaranya di wilayah Karangjati, Jogorogo, dan Karang Tengah, Prandon, Ngawi.

    "Kali ini, kami mengambil sampel darah sejumlah PSK lainnya yang masih nekat beroperasi di sejumlah wilayah tersebut meski telah dilarang. Ada tujuh PSK yang kami ambil sampel darahnya," kata Djaswadi. Dari tujuh PSK tersebut, enam orang di antara mereka berasal dari luar wilayah Ngawi, sedangkan seorang lainnya merupakan warga setempat.

    Selain diambil sampel darahnya, petugas juga melakukan pendataan dan memeriksa kesehatan para PSK tersebut secara umum. Sampel darah tersebut selanjutkan diuji di laboratorium klinik VCT Dinkes Ngawi untuk megetahui apakah terjangkit HIV/Aids atau tidak.

    Sejauh ini, Dinkes Ngawi mencatat jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah setempat mencapai 250 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 orang di antara mereka telah meninggal dunia. Sisanya yang beraktivitas seperti biasa—termasuk dalam jaringan prostitusi Ngawi—masuk dalam pengawasan Pemkab Ngawi.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.