Kategori: News

Hujan Batu dan Perusakan Pos Polisi Warnai Demo Omnibus Law di Pasuruan

Madiunpos.com, PASURUAN - Demo menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di depan Kantor DPRD Kota Pasuruan, Jawa Timur, dihujani batu hingga perusakan pos polisi. Meski begitu tidak ada korban luka baik dari polisi atau pendemo.

Ribuan mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat dari Aliansi Rakyat Pasuruan Bersatu bergerak dari Taman Kota Pasuruan, Jl. Pahlawan menuju gedung DPRD Kota Pasuruan, Jl. Balai Kota. Saat tiba di depan gedung dewan, perwakilan elemen massa langsung melakukan orasi bergantian.

Awalnya suasana unjuk rasa berlangsung kondusif. Namun tak diketahui pemicunya, suasana tiba-tiba memanas. Botol-botol air mineral melayang di udara, terdengar suara benda pecah belah, kemudian terjadi pelemparan batu ke aparat keamanan.

Demo Tolak Omnibus Law Berlanjut di Berbagai Kota, Ricuh di Situbondo

Situasi semakin tak terkendali sehingga polisi menyemprotkan air dari water canon dan menembakkan gas air mata ke massa. Massa dipukul mundur dan akhirnya kocar-kacir.

Namun kericuhan tak mereda. Massa melemparkan batu-batu seukuran bola tenis ke udara. Sejumlah water barrier dibakar, tempat-tempat sampah dirusak. Bahkan pos polisi yang ada di simpang empat Jl. Balai Kota tak luput dari aksi anarki.

Kericuhan baru mereda sekitar pukul 16.00 WIB setelah Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kapolres, dan Dandim menemui massa. Setelah itu mereka membubarkan diri.

14 Demonstran Omnibus Law di Surabaya-Malang Jadi Tersangka, 620 Dipulangkan

"Massa yang hadir di luar perkiraan. Kami menduga mereka datang karena melihat poster dan pamflet yang disebar melalui media sosial," kata salah satu peserta aksi, Hasan, Jumat (9/10/2020).

 

Sampaikan Aspirasi

Ia mengaku tak tahu dari elemen mana yang melakukan aksi anarki. "Saya bisa memastikan orang-orang yang melakukan kericuhan itu nggak ikut konsolidasi," ujarnya.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, mengatakan tidak ada yang terluka baik dari anggota keamanan maupun massa dalam unjuk rasa.

Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut Persepsi Masyarakat tentang UU Cipta Kerja Salah

"Namanya massa kalau ada yang memicu pasti pecah. Dari awal saya sudah prediksi. Makanya saya sudah tanya ke korlap siapa saja yang ikut aksi, ternyata dia sendiri tidak bisa mengendalikan massa. Begitu kami turun menemui mereka, mereka bubar," kata Arman.

Sementara Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki mengatakan akan menyampaikan aspirasi massa. "Ini menjadi aspirasi, bahwa masyarakat Kota Pasuruan menolak UU Cipta Kerja. Akan kita sampaikan ke pusat nanti," kata Ismail.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.