Kategori: News

IDB Pinjamkan Rp2,6 Triliun untuk Bangun Transportasi Bertanaga Listrik di Bali

Madiunpos.com, MADIUN -- Proyek pembangunan sarana transportasi perkotaan bertenaga listrik di Pulau Bali menggunakan dana pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB).

Diperkirakan nilai investasi untuk pembangunan sarana transportasi bertenaga listrik tersebut mencapai Rp2,6 triliun.

Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, mengatakan Inka akan membikin trem listrik, bus listrik, dan kereta gantung. Karena di Bali belum ada rel untuk trem listrik, pihaknya melalui kerja sama tersebut juga akan membangunkan relnya.

Pihaknya menggandeng Perusda Bali untuk mengerjakan proyek sarana transportasi bertenaga listrik tersebut.

Inka Garap Sarana Transportasi Bertenaga Listrik di Bali

Proyek tersebut akan mulai dikerjakan setelah feasibility studies (FS) atau studi kelayakan rampung. Namun diperkirakan proyek senilai Rp2,6 triliun itu baru dimulai awal 2021.

Mengenai pendanaan proyek itu, kata Budi, sudah ada IDB yang siap memberikan pinjaman. “IDB sudah siap. Nanti ada juga dari bank-bank Eropa yang siap membantu. Ini kan green, pasti banyak yang tertarik,” kata dia kepaa wartawan seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Perusda Bali secara virtual, Jumat (23/10/2020).

Terkait pendanaan proyek ini, lanjut Budi, menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT) atau serah guna. Artinya pihak Inka dan Perusda Bali akan mengelola dalam jangka waktu tertentu untuk sarana transportasi berbasis listrik tersebut. Setelah itu aset tersebut akan diserahkan kepada Pemda Bali untuk dikelola.

5 Pegawai Kantor di Ponorogo Positif Covid-19 Usai Terima Kunjungan Tamu dari Surabaya

Karena modal pembangunan tersebut adalah pinjaman, sehingga Inka dan Perusda Bali bertanggungjawab untuk mengembalikan ke IDB. Uang yang akan digunakan untuk membayar pinjaman tersebut dari hasil pengelolaan transportasi berbasis listrik tersebut hingga dari penghasilan lainnya.

Namun, untuk saat ini pihak IDB masih menunggu studi kelayakan dari rancangan proyek transportasi di Bali tersebut. Setelah dinilai layak, IDB akan mencairkan dananya.

“Kami tertarik menggarap di Bali karena di sana kan sebagai tempat wisata. Orang berwisata itu kan tidak mikir untuk persoalan duit. Selain itu juga untuk memecahkan persoalan terkait kemacetan di Bali,” terangnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.