Madiunpos.com, NGAWI -- Dua orang meninggal dunia dan 14 orang lainnya luka-luka akibat kecelakaan tunggal bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7094 UZ yang terjun ke sungai di jembatan Sidowayah, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/4/2019) dini hari.
Sopir bus dan kondektur bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta itu pun turut menjadi korban dalam peristiwa itu. Ini adalah data korban kecelakaan bus tersebut yang dihimpun Madiunpos.com:
Korban meninggal dunia:
1. Liliek Larmining, 51, (penumpang bus), warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
2. Nasrudin, 25, (penumpang bus), warga Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Korban luka-luka :
1. Purwanto, 50, (sopir bus Sugeng Rahayu), warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, mengalami nyeri bagian paha, dada, dan pusing
2. Sudarmono, 34, (kondektur bus), warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Kediri, mengalami nyeri bagian bahu kanan dan kiri, luka bagian dahi dan kaki
3. Mardiyanto, 55, (kernet bus), warga Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, mengalami patah tulang paha kanan, luka bagian wajah, dan nyeri bagian dada
4. Suhartoyo, 37, (penumpang bus), warga Desa Tales,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengalami luka bagian dahi dan leher
5. Agus Yuwanto, 47, (penumpang bus), warga Desa Kobongan Kidul, Kabupaten Rembang, mengalami luka bagian dahi dan leher
6. Sunarti, 44, penumpang, warga Desa Kobongan Kidul, Rembang, mengalami luka di bagian dahi, tangan kanan dan kiri
7. Ariyono, 41, warga Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, mengalami luka di bagian dahi dan tangan kanan kiri
8. Oban, 43, warga Jatinegara, Kabupaten Ciamis, mengalami luka bagian dahi, wajah, lutut bagian kanan dan kiri
9. Sumarno, 40, warha Desa Bagelan, Kabupaten Purworejo, mengalami ljka bagian bahu kanan, hingga nyeri di dada
10. Sarwanto, 43, warga Desa Kerjo, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul mengalami luka di bagian pinggang
11. Riyanto, 44, warga Deaa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, mengalami luka di bagian dahi dan merasa mual
12. Ashuri, 35, warga Desa Wirogomo, Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang, mengalami luka di bagian dahi dan nyeri dada
13. Samsudi, 36, warha Desa Wirogomo, Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang mengalami luka bagian dahi kanan nyeri dada, dan pusing
14. Joko Triyono, 39, warha Desa Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, mengalami luka bagian dai dan bibir
Bus Sugeng Rahayu terjun ke sungai karena sopirnya mengantuk. Saat itu, bus jurusan Surabaya-Jogja itu melaju dengan kecepatan 90 km/jam. Bus jatuh ke sungai sedalam 6 meter dari jembatan dalam posisi terbalik.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.