Ferdian Paleka dan kedua rekannya ditangkap polisi. (Twitter @twitkabarjabar)
Madiunpos.com, JAKARTA -- Polisi telah menangkap tersangka kasus dugaan konten bermuatan penghinaan melalui video prank, Ferdian Paleka. Penangkapan dilakukan di Tol Jakarta-Merak, Tangerang pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Seperti diketahui, video prank yang dilakukan Ferdian Paleka viral. Ini karena Ferdian bersama rekan-rekannya membagikan bantuan sembako berisi sampah dan batu kepada sejumlah transpuan di Bandung.
Diberitakan Liputan6.com, dalam kasus ini Ferdian bersama dua rekannya Tubagus Fajddinar dan M. Aidil telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sempat Buron dan Kabur Ke Palembang, Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Jalan Tol
Setelah ditangkap, ia sempat berbicara di hadapan wartawan mengenai perbuatannya. Ada sejumlah pengakuan Ferdian Paleka, terkait perbuatannya maupun alasan ia kabur. Apa saja pengakuannya?
"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank dengan kasih sembako isi sampah. Saya sangat menyesal atas kelakuan, semoga dimaafkan," ucap Ferdian di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Mata Ferdian tampak berkaca-kaca ketika menyampaikan permohonan maafnya. Dia sendiri tampil mengenakan baju tahanan dengan rambut yang sudah dicat hitam.
Roy Kiyoshi Positif Konsumsi Benzo, Obat Apa Itu?
Menurut Ferdian, selama menjadi buronan polisi dirinya tidak pernah mengakses media sosial. Semua konten yang beredar di media sosial terkait drinya selama masa pelarian adalah hoaks.
"Saya tidak pegang social media sama sekali," ucapnya.
Ferdian Paleka menyebut alasannya memberi kardus berisi sampah ini karena tidak ingin ada waria saat bulan Ramadan tiba.
"Karena menurut saya di bulan Ramadan ini, waria enggak boleh (berkeliaran). Jadi saya melakukannya kaya gitu biar enggak ada waria pas bulan suci," ujarnya.
Pencuri Sapi di Pacitan Tertangkap di Check Point Donorejo
Di sisi lain, Ferdian membuat pengakuan berbeda. Ia mengaku membuat konten itu hanya untuk hiburan.
"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan saja, enggak ada maksud lain selain itu," ucapnya.
Menurut Ferdian, ide memberikan sembako berisi sampah dan batu digagas dirinya bersama Tubagus Fahddinar dan M. Aidil, dua pelaku lain dalam video prank tersebut.
"(Ide) kita bertiga, enggak ada salah satu," katanya.
Gegara Cemburu, Suami Gergaji Istri di Malang Lalu Bunuh Diri
Saat disinggung soal upayanya kabur saat polisi menyelidiki kasusnya, Ferdian mengaku takut. "Iya (takut)," katanya singkat.
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More
Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More
This website uses cookies.