Viral, 2 Desa di Malang Saling Portal Jalan Karena Corona

 

Warga dua desa di Sumberpucung, Kabupaten Malang saling menutup jalan.

Madiunpos.com, MALANG -- Dua desa di Sumberpucung, Kabupaten Malang menjadi viral di media sosial. Gara-garanya warga dua desa itu saling menutup jalan dengan memasang portal. Penutupan ini dalam rangka pencegahan persebaran virus corona jenis baru.

Sebuah akun mengunggah aksi penutupan jalan tersebut di Facebook. Portal dua desa itu saling berhadapan, seakan mereka tengah bersitegang. Desa yang satu menutup jalan dengan bambu. Sedangkan desa satunya lagi memasang batako atau membuat benteng.

Mudik dari Surabaya, Emak-Emak di Ponorogo Positif Corona Dalam Rapid Test

Penutupan jalan itu dilakukan oleh warga Desa Sambigede dan Desa Senggreng. Kedua desa ini saling bertetangga. Warga harus menggunakan akses jalan lain, setelah penutupan dilakukan kedua desa.

"Ada kesalahpahaman, sudah dikoordinasikan untuk dibongkar," ungkap Camat Sumberpucung, Moch Sholeh seperti dilansir Detik.com, Minggu (10/5/2020).

Sholeh menegaskan, tindakan yang dilakukan sejumlah warga tanpa sepengetahuan kepala desa. Sehingga kemudian diputuskan untuk dilakukan pembongkaran.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto Pimpin Upacara Pemakaman Djoko Santoso

"Tanpa persetujuan kepala desa, itu tidak benar. Kok saling menutup jalan, kasihan warga lain tidak bisa lewat nanti," tegas Sholeh dengan nada kesal.

Sejak pandemi COVID-19, kata Sholeh, seluruh desa menerapkan physical distancing village dengan menyekat akses keluar masuk desa. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Hal itulah yang juga dilakukan oleh Desa Sambigede dan Senggreng itu. Tapi kenapa kok, portal saling berhadapan, itu tidak benar. Sudah diperintahkan untuk dibongkar," terang Sholeh.

Kita Pasti Bisa, Lagu Tentang Corona Ciptaan Tiga Musisi Rock Surabaya

Pihaknya berharap, masyarakat dapat menjaga kesehatan agar terhindar dari virus Corona, tanpa memunculkan polemik antardesa. "Ayo bersama melawan Corona, saling gotong royong menjaga wilayah masing-masing," pungkasnya.