Ini Penyebab Harga Ikan Laut di Bojonegoro Masih Tinggi

<p><span><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> --&nbsp; Harga ikan laut di Kabupaten Bojonegoro sejak beberapa waktu terakhir hingga kini masih terbilang mahal. Pasalnya, pasokan berbagai ikan laut belum normal meski para nelayan di Pantura Tuban dan sekitarnya sudah kembali melaut empat hari terakhir.</span></p><p><span>"Kapal penangkap ikan saya sudah mulai melaut dengan perolehan ikan cukup banyak, tapi ikannya jenisnya bukan yang diminati masyarakat seperti tongkol dan salem," kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro, Hanik, di Bojonegoro, Minggu (12/8/2018).</span></p><p><span>Dia menyebutkan para nelayan di Pantura Tuban masih belum ada yang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180811/516/933618/promo-tiket-ka-madiun-rp73.000-siapa-cepat-dapat" title="Promo Tiket KA Madiun Rp73.000, Siapa Cepat Dapat!">memperoleh ikan</a>&nbsp;jenis tertentu, seperti tenggiri, tongkol, tuna, juga ikan salem.</span><br /><span></span></p><p><span>Menurut dia, para pedagang di pasar setempat termasuk dirinya bisa memasarkan ikan tongkol dan salem, karena ada pasokan kedua jenis ikan itu dari luar daerah Tuban.</span></p><p><span>"Ikan tongkol dan salem dari luar daerah masuk ke Tuban dalam keadaan dikemas di dalam kotak," ujar Hanik.</span></p><p><span>Pedagang ikan lainnya di Pasar Kota Bojonegoro, Kanti, membenarkan pasokan ikan belum normal. Dia mengakui tidak memperoleh ikan tenggiri dari&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180810/516/933513/2-hari-kebakaran-hanguskan-3-hutan-di-ponorogo" title="2 Hari, Kebakaran Hanguskan 3 Hutan di Ponorogo">pedagang pemasok</a>&nbsp;dalam beberapa hari terakhir.</span></p><p><span>Seorang pedagang ikan laut lainnya, Lina, juga mengaku hanya bisa memperoleh berbagai jenis ikan laut sekitar 15 kilogram/hari, yang biasanya dalam kondisi normal bisa memperoleh 50 kilogram/hari.</span></p><p><span>Sementara itu, Bambang, pedagang ikan lainnya, mengatakan rajungan termasuk komoditas yang langka saat ini. Dia menyebut&nbsp;</span><span>enggan memasarkan rajungan karena harga pembelian dari pedagang pemasok cukup tinggi di atas Rp100.000/kilogram, padahal kualitas rajungan tidak terlalu bagus.</span></p><p><span>Di pedagang ikan laut Tuban, harga rajungan kualitas bagus harganya mencapai Rp150.000/kilogram, bahkan juga jarang, karena rajungan langsung ditampung pedagang besar untuk diekspor.</span></p><p><span>"Harga berbagai jenis ikan laut sekarang ini masih tinggi, ya karena pasokan belum normal," ucap Bambang dibenarkan Hanik dan pedagang lainnya.</span></p><p><span>Data di pasar setempat menyebutkan harga&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180812/516/933575/4-pasangan-tak-resmi-tepergok-sekamar-di-indekos-tulungagung" title="4 Pasangan Tak Resmi Tepergok Sekamar di Indekos Tulungagung">ikan tongkol</a>&nbsp;Rp35.000/kilogram, udang Rp50.000-Rp60.000/kilogram, kakap Rp20.000-Rp40.000/kilogram, dan cumi-cumi Rp50.000-Rp60.000/kilogram.</span></p><p><span>Ikan salem Rp35.000/kilogram, barakuda Rp35.000/kilogram, cucut Rp35.000/kilogram, dorang Rp50.000/kilogram, kerapu Rp20.000-Rp40.000/kilogram, dan kerang Rp40.000/kilogram.</span></p><p><span>Sementara itu, harga ikan air tawar lele Rp20.000/kilogram, nila Rp28.000/kilogram, patin Rp22.000/kilogram, kepiting Rp85.000/kilogram dan gabus berkisar Rp50.000-Rp60.000/kilogram.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>