Insan Sepakbola Yanto Basna dan Tony Sucipto Kenang Didi Kempot

Madiunpos.com, JAKARTA -- Maestro campursari Didi Kempot telah meninggal dunia. Insan sepakbola Rudolof Yanto Basna dan Tony Sucipto mengenang kepergian The Godfather of Broken Heart itu.

Didi Kempot meninggal dunia karena kondisi henti jantung pada Selasa (5/5/2020). Hal ini dikonfirmasi oleh Asisten Manajer Humas Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu, Divan Fernandez, di Solo.

Pemain sepakbola turut terkejut dengan kabar meninggalnya penyanyi campursari itu. Didi Kempot diketahui sebagai penyanyi yang sukses menembus semua kalangan, tak terkecuali sepakbola.

Kabar Duka! Didi Kempot Meninggal Dunia

Yanto, yang saat ini berkarier di Thailand, mengikuti berita duka terkait Didi Kempot. Pria yang wafat di usia 53 tahun itu lagu-lagunya sering didengar Yanto saat tinggal di Yogyakarta dengan Ayub Antoh.

Ayub Antoh pria Papu mantan pemain PSIM Yogyakarta yang pernah berduet dengan Didi Kempot.

"Kalau ke Yogya, tinggal sama Ayub, saya sering dengar dia putar lagu Didi Kempot terus. Lagu Sewu Kuto yang sering didengar," kata Yanto dalam wawancara live di Instagramnya.

Semakin Dekat Dengan Agama, Didi Kempot Sempat Ingin Umrah

"Kalau ada lagunya saya bisa ikut nyanyi. Ini cuma hafal dikit-dikit," bek PT Prachuap FC itu menambahkan dikabarkan Detik.com.

Tony Sucipto juga ikut mengenang kepergian Didi Kempot. Bek Persija Jakarta itu mulai tertarik mendengarkan lagu Didi Kempot saat viral tahun lalu. Teruta,a saay viral cendol dawet sempat mendengarkan lagu-lagu jawa ternyata enak didengar.

"Kepergian almarhum tentu membuat kita semua sedih karena saat ini lagu-lagu bernuansa Jawa semakin digemari. Pasti sangat kehilangan bagi sobat ambyar," kata Tony seperti dikutip dari situs Persija.

Didi Kempot Dikabarkan Meninggal Akibat Code Blue Asthma, Ini Penjelasannya