Kategori: News

30 Santri Ponpes Al Hikam Ponorogo Keracunan Setelah Buka Puasa

Madiunpos.com, PONOROGO -- Diduga keracunan 30 santri pondok pesantren Al Hikam di Kecamatan Sukorejo, Ponorogo dirawat di sejumlah puskesmas.

Seusai berbuka puasa para santri tersebut mengeluhkan panas dan lemas. Mereka diduga keracunan dari menu makanan buka puasa.

"Pasien masuk ke sini Senin [4/5/2020], keluhannya panas dan lemas," tutur Kepala Puskesmas Kauman Sumoroto, dr. Yunita kepada Detik.com, Selasa (5/5/2020).

Dua Orang Tewas Dalam Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo

Yunita menjelaskan kedelapan pasien tersebut sudah menjalani perawatan selama satu hari dengan cairan infus serta obat-obatan. Saat ini kondisi pasien mulai membaik. "Kondisinya mulai membaik, tadi malam sudah tidak panas," terang Yunita.

Disinggung soal keracunan, Yunita belum bisa memastikan. Sebab menunggu uji laboratorium terlebih dahulu. Ditambah santri selain makan menu buka puasa pada Minggu (3/5/2020) juga makan sahur pada Senin.

"Kita belum tahu apakah dari menu buka, sahur atau camilan, tunggu uji laboratorium dulu," jelas Yunita.

Mengaku Dibegal Padahal Gelapkan Uang Arisan, Tukang Sayur di Banyuwangi Ditangkap Polisi

Ada 30 santri yang dirawat di beberapa puskesmas. Rinciannya di Klinik Budi Asih ada 9 santri dan Puskesmas Kauman Sumoroto ada 8 santri. Kemudian di Puskesmas Babadan ada 3 santri dan Puskesmas Ngrandu ada 10 santri.

Diduga puluhan santri ini mengalami keracunan setelah menyatap menu buka puasa yakni nasi bungkus dengan lauk ayam dan minuman kolak.

Selang 7 hingga 8 jam setelah makan menu berbuka, 30 dari 56 santri yang menyantap menu ini mengeluhkan diare, mual dan demam.

Polisi yang mendapat laporan segera melakukan penyelidikan. Sampel makanan diambil untuk segera diteliti.

Kapolsek Sukorejo AKP Benny Hartanto menjelaskan kronologi kasus ini. Minggu sore ada kiriman makanan dari donatur untuk berbuka para santri di pondok. Menunya berupa nasi bungkus dengan lauk ayam serta minuman kolak.

"Sore ada kiriman ke pondok untuk berbuka, setelah dimakan ada rasa mual pas pagi hari Senin kemarin," jelas Benny.

Baru Sebulan Bebas Sudah Mencuri Lagi, Dua Residivis Ditembak Mati

Disinggung soal pemanggilan saksi, menurut Benny belum dilakukan. Sebab, masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti. "[Saksi] belum dipanggil, kita masih lidik masih cari informasi," tukas Benny.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

7 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.