Kategori: News

Investor Dilarang Tanam Porang, Bupati Madiun: Supaya Petani Bisa Ikut Menanam dan Merasakan

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun, Ahmad Dawami, meminta investor tidak ikut dalam permodalan penanaman porang. Namun, investor diarahkan dalam menanamkan modalnya untuk industri pengolahan porang atau pasca-panen.

Hal ini ditegaskan bupati karena sekarang porang menjadi tanaman yang banyak diminati masyarakat. Menurutnya, para petani juga bisa menikmati hasil dari komoditas yang kini sedang naik daun tersebut.

“Kalau investor mau berinvestasi di porang ya harus pada pasca-panen, pengolahan porangnya. Kalau untuk menanam biar petani saja. Ini supaya petani tidak hanya melihat, tetapi juga ikut menanam dan merasakan enaknya porang,” kata dia seusai menerima kunjungan dari Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Daya Saing Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Erani Yustika, di Pendapa Muda Graha Madiun, Senin (24/5/2021).

Sebelum Dikeroyok 10 Preman, Anggota TNI Diteriaki Maling di Terminal Bungurasih

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini menuturkan imbuan ini rencananya akan dituangkan dalam sebuah aturan resmi. Pihaknya masih melakukan proses pengkajian terkait itu.

“Sudah kita rencanakan seperti itu. Akan dikaji lagi. Dituangkan bisa apa tidak. Tapi yang jelas saran kita, untuk penanaman porang biar petani saja,” jelas dia.

Bupati menyampaikan porang ini sangat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, tanaman porang ini juga telah mempengaruhi penurunan angka kemiskinan di Madiun.

Anggota DPRD Jatim Gelar Hajatan Pernikahan, Bupati Situbondo: Prokesnya Super Ketat

“Kalau dulu terjadi disparitas yang tinggi antara kota dan desa. Dengan adanya porang ini, desa-desa pinggiran hutan ini supaya bisa mendekati yang kota [kesejahteraan]. Intervensi terhadap tanaman porang ini sangat massif dilakukan,” jelas Kaji Mbing.

Lebih lanjut, dia menegaskan Kabupaten Madiun merupakan satu-satunya daerah pemegang resmi varietas porang Madiun 1. Tentunya ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Karena pendistribusian bibit porang telah diakui oleh pemerintah. Sehingga untuk saat ini yang harus dilakukan yakni dengan melakukan pengawasan terhadap produksi dan distribusi bibit porang varietas Madiun 1.

“Intervensi kepada petani porang juga dilakukan dengan bekerjasama dengan BNI untuk penyaluran KUR sebagai modal tanam porang,” jelas dia.

Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.