Istri Jadi Cabup Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa Pertahankan Politik Dinasti

Setelah adiknya menjadi Wali Kota Mojokerto, MKP ingin istrinya menjadi Bupati Mojokerto.

Istri Jadi Cabup Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa Pertahankan Politik Dinasti Ikfina Fahmawati dalam deklarasi pencalonannya sebagai cabup Mojokerto. (detik.com)

    Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Ditangkapnya mantan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP), oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2018 lalu ternyata tak menyurutkan anggota keluarganya untuk melanggengkan politik dinasti.

    Terbaru, istri MKP, Ikfina Fahmawati, berambisi untuk menduduki jabatan yang pernah diemban suaminya. Ia akan maju di Pilkada Mojokerto 2020. Sementara adik kandung MKP, Ika Puspitasari atau Ning Ita, kini menjabat Wali Kota Mojokerto.

    Mengutip detik.com, Selasa (28/1/2020), MKP mulai menancapkan kekuasaannya setelah terpilih menjadi Bupati Mojokerto dalam Pilbup 2010. Dia berpasangan dengan Choirun Nisa yang saat itu menjadi Ketua PC Muslimat NU sekaligus pegiat pendidikan di Bumi Majapahit, sebutan Mojokerto.

    MKP menjadi bupati bukan dari latar belakang politisi, tapi pengusaha pemecah batu. Diusung PKB, PKS, PPP, PBB, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) dan Partai Patriot Pancasila, dia menang dengan meraup 388.417 suara sah. MKP sukses menumbangkan pasangan Suwandi-Wahyudi Iswanto dan pasangan independen Khoirul Badik-Yazid Kohar.

    Anak pertama pasangan Jakfaril dan Fatimah, warga Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri ini melanjutkan kekuasaannya setelah menang di Pilbup 2015. Saat itu, MKP berganti pasangan dengan Pungkasiadi, petani tebu di Mojokerto. Wakilnya, Choirun Nisa, menjadi rival berpasangan dengan Arifudinjsah. Pasangan MKP-Pungkasiadi diusung Partai Golkar, NasDem, PDIP, Demokrat, PAN, PKS, dan Gerindra.

    Dalam perjalanannya, MKP-Pungkasiadi menang. Pasangan Nisa-Arif dicoret KPU Kabupaten Mojokerto, Sabtu (14/11/2015). Keputusan KPU itu menyusul adanya putusan Mahkamah Agung (MA) No 539 K/TUN/PILKADA/2015 tertanggal 3 November 2015 yang mengabulkan permohonan kasasi pasanngan calon nomor urut 2, Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi agar Nisa-Arifudinsjah dicoret.

    Oleh sebab itu, MKP menang telak dengan 78,63% dari suara sah atau 402.684 suara. Sementara pasangan lawannya dari jalur perseroangan Misnan Gatot-Rahma Shofiana hanya meraup 21,37% dari suara sah atau 109.428 suara.

    Dinasti politik keluarga MKP mulai berjalan saat adik kandungnya, Ika Puspitasari atau Ning Ita, menang di Pilwali Mojokerto 2018. Berpasangan dengan kader PAN, Achmad Rizal Zakaria; Ning Ita diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra. Paslon nomor urut 4 ini mendapatkan 32,85% suara sah atau 23.644 suara.

    Sadar kekuasaannya di Kabupaten Mojokerto akan berakhir 2020, MKP menyiapkan istrinya Ikfina Fahmawati untuk Pilkada selanjutnya. Saat itu dia gencar mengenalkan Ikfina ke masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan sambang deso.

    Baru sekitar 2 tahun menjabat periode kedua, MKP dicokok KPK. Dia ditahan sejak 30 April 2018. Itu setelah lembaga antirasuah itu menetapkannya sebagai tersangka penerima suap terkait pengurusan izin prinsip pemanfaatan ruang (IPPR) dan izin mendirikan bangunan (IMB) pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015. MKP disangka menerima suap Rp 2,74 miliar.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.