JALUR KERETA API : Daops VII Ganti R33 dengan R54
Jalur kereta api di wilayah Daops VII diperbarui demi kelancaran perjalanan kereta api.
Madiunpos.com, KEDIRI — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VII Madiun, Jawa Timur gencar melakukan perbaikan rel kereta demi menjamin kelancaran perjalanan moda transportasi darat itu.
"Kami lakukan penggantian rel dari semula R33 menjadi R54. Ukurannya lebih besar jika dibandingkan sebelumnya," kata Manajer Humas Daop VII Madiun Eko Budiyanto saat berkunjung ke Stasiun Kediri, Kamis (15/10/2015).
Ia mengatakan rel kereta api itu memang sudah waktunya diganti dengan yang baru. Ukuran rel R33 yang artinya satu meter 33 kilogram, nantinya diganti 1 meter 54 kilogram atau R54, sehingga mampu mengemban beban lebih berat.
Ia tidak ingin jalur kereta menjadi terganggu dengan berbagai insiden yang bisa terjadi, saat jalur belum diperbaiki, yang salah satunya adalah kereta anjlok.
Menyebar
Di Daops VII Madiun, Eko mengatakan perbaikan itu menyebar di sejumlah titik. Daops VII terdiri atas wilayah Madiun sampai Kediri, sedangkan di Kota Kediri perbaikan dilakukan di jalur sekitar stasiun.
Rel yang lama, diganti dengan yang baru, di mana rel itu terbuat dari bahan beton dan besi. Selain perbaikan rel kereta api, ia mengatakan peron di Stasiun Kediri juga diperbaiki.
Perbaikan peron itu sebagai salah satu penunjang kenyamanan pengguna kereta api. Para calon penumpang bisa naik ke kereta api tanpa kesulitan, sebab peron sudah ditinggikan.
Selama ini, untuk naik ataupun turun, para penumpang memanfaatkan tangga, sehingga dengan peron yang ditinggikan, lebih memudahkan penumpang turun. "Peron itu untuk menunjang kenyamanan penumpang, jadi penumpang bisa lebih nyaman," katanya.
Eko mengatakan nantinya jalur kereta api akan semakin cepat jika dibandingkan dengan kecepatan saat ini, sehingga perbaikan sarana penunjang terus dilakukan.
Secepatnya Tuntas
Hal itu, katanya, juga seiring dengan rencana pemerintah menjadikan kereta api sebagai angkutan umum yang semakin baik.
Eko juga mengatakan rel bekas yang merupakan sisa perbaikan akan dikumpulkan. Rel tersebut tidak boleh diambil, bahkan dijual oleh orang, sebab barang-barang itu milik negara.
Ia mengatakan perbaikan seluruh fasilitas tersebut sampai saat ini masih terus berjalan. Proses perbaikan itu juga dipastikan tidak mengganggu jalannya kereta api, sebab sebelum proses perbaikan dimulai sudah dilakukan penghitungan dengan maksimal.
Saat ini, puluhan pekerja dilibatkan, dengan harapan proses perbaikan bisa secepatnya tuntas. Sesuai dengan harapan, perbaikan itu bisa selesai sampai akhir Desember 2015.
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Berbahaya! Anak-Anak di Madiun Bermain di Jalur KA, Langsung Diamankan Polsuska
- MUDIK 2017 : Stasiun-Stasiun Daops Madiun Masih Padat Pemudik hingga Lebaran
- JALUR KERETA API : Pembangunan Jalur Ganda Madiun-Walikukun Dikebut
- KERETA API MADIUN : Madiun Jaya Rusak Sampai Jumat, 116 Penumpang Gagal Berangkat
- TIKET KERETA API : Asyik! Tarif KA di Madiun Turun…
- KAI Madiun Hentikan Operasional Sarangan Ekspres
- TAHUN BARU IMLEK : Liburan Imlek, Tiket KA di Stasiun Madiun Ludes
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.