Jelang Imlek, Puluhan Rupang di Klenteng Madiun Dibersihkan

Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan altar dan rupang yang ada di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong Madiun mulai dibersihkan. Ini menjadi tradisi yang dilakukan menjelang perayaan Imlek.

Umat serta pengurus tempat ibadah yang ada di Jl. Cokroaminoto, Kota Madiun, terlihat sedang mengeluarkan seluruh rupang dewa dan dewi yang ada tertata rapi ruang ibadah TITD Hwie Ing Kiong, Jumat (28/1/2022) pagi. Selanjutnya rupang dewa satu per satu dibersihkan dan dimandikan dengan air bunga.

Setelah dimandikan, rupang-rupang itu kemudian dikeringkan dengan menggunakan kain sambil menghilangkan debu-debu. Di sisi lain, umat dan pengurus klenteng juga membersihkan altar yang digunakan untuk bersembahyang.

Sempurnakan Lapak UMKM, Pemkot Madiun Gelontorkan Rp4,7 Miliar

Ketua TITD Hwie Ing Kiong Madiun, Iwan Budijanto, mengatakan menjelang peringatan Imlek 2573, umat bersama pengurus bersama-sama membersihkan tempat ibadah Hwie Ing Kiong. Selain membersihkan halaman klenteng, seluruh rupang dan altar juga dibersihkan.

"Jumlah altar yang dibersihkan ada 22 dan rupang ada 36. Salah satu rupang yang dibersihkan adalah rupang tuan tumah tempat ibadah ini," kata dia.

Sebelum melakukan ritual pembersihan rupang, pengurus melakukan pembacaan doa. Pembersihan rupang ini menggunakan air yang telah diberi bunga mawar.

"Kita bersihkan dengan air bunga mawar. Ini tujuannya supaya wangi. Tidak ada tujuan lain," jelasnya.

Pada perayaan Imlek 2022, klenteng ini membuka pintu kepada umat bersembahyang. Namun, pengurus akan melakukan penjagaan supaya tidak terjadi kerumunan.

"Untuk tahun ini tidak ada pembatasan. Tetapi kita jaga keluar masuk umat. Jangan sampai berkerumun. Kita akan melakukan pengawasan selama proses ibadah," kata Iwan.

Pencuri Pakaian di Toko Ponorogo Ditangkap, 3 Pelaku Lain Dikejar

Dia menyampaikan acara perayaan Tahun Baru Imlek akan dilaksanakan pada 1 Februari 2022. Malam sebelumnya, yakni tanggal 31 Januari 2022, pengurus berencana menggelar sembahyang bersama di klenteng.

Lantaran masih di masa pandemi, perayaan Imlek tahun ini juga tidak ada gelaran barongsai maupun kegiatan yang menimbulkan kerumunan lainnya.

"Tidak ada acara yang sifatnya ramai-ramai. Kalau jumlah umat yang biasanya beribadah di sini sekitar 60 orang," jelasnya.