Jelang Liga Inggris: Man United Rawan Jebol, Liverpool Pincang
Menurut mantan bintang Liverpool, Jason McAteer, kedua tim sama-sama berada dalam kondisi yang kurang baik.
Madiunpos.com, LIVERPOOL –Bigmatch akan tersaji di Liga Inggris 2020-2021 kala Manchester United bertandang ke Liverpool akhir pekan ini. Menurut mantan bintang Liverpool, Jason McAteer, kedua tim sama-sama berada dalam kondisi yang kurang baik.
Sebagai tuan rumah, Liverpool memang lebih diunggulkan untuk bisa meraih kursi kemenangan. Bahkan, The Reds didapuk menjadi tim yang difavoritkan untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini. Sebab, para pemain kunci The Reds masih tetap bertahan.
Walaupun demikian, saat ini Liverpool tengah dihantam badai cedera, utamanya di sektor pertahanan.
Prostitusi Online Janda Diungkap di Banyuwangi, Muncikari: Bantu Cari Uang dan Atasi Kesepian
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, bahkan terpaksa harus menjadikan Jordan Henderson dan Fabinho sebagai bek tengah. Padahal, posisi mereka adalah gelandang.
Selain dilanda badai cedera, pemain Liverpool juga dilanda kelelahan fisik karena minimnya pilihan yang tersedia. Banyak penggawa mereka yang harus masuk ruang perawatan.
Dengan kondisi yang tak begitu maksimal, McAteer mengungkapkan Man United dapat memanfaatkan kerapuhan Liverpool untuk mendulang kemenagan.
Hiii...Ular Sanca 4 Meter Masuk Kamar Mandi Warga Pasuruan
Rentan Kebobolan
“Liverpool dalam kondisi rapuh dan bukan dalam performa terbaik. Ini karena kelelahan fisik dan mental karena skuat diregangkan dengan banyak cedera,” ujar McAteer melansir dari Okezone dari Goal, Jumat (15/1/2021).
Kendati demikian, kondisi Man United juga dinilai McAteer tak berada dalam performa yang benar-benar baik. Walaupun, saat ini The Red Devils memuncaki klasemen sementara dan telah menjalani 11 pertandingan terakhir tanpa kekalahan di liga, namun mereka juga punya kelemahan.
Gawang Man United dinilai rentan kebobolan. Dilansir dari Okezone, saat ini, di antara 11 tim teratas yang menempati klasemen Liga Inggris, Man United yang berada di puncak justru yang paling banyak kebobolan, yakni 24 kali. Di sisi lain Liverpool adalah tim paling produktif sejauh ini di liga.
Banjir Tak Kunjung Surut, DPRD Lamongan Panggil Lima Camat
“Satu hal yang membuat saya khawatir tentang Man United adalah meskipun mereka tidak memiliki tim terbaik atau skuat yang hebat, secara defensif mereka sangat rentan,” jelasnya.
“Mereka memiliki rekor pertahanan terburuk dari 11 tim teratas, kebobolan 24 gol. Mereka sedang menggapai hasil, mirip dengan kemenangan di Burnley pada Selasa malam yang menjadi pertanda baik bagi mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, legenda Man United sendiri, Andy Cole, juga mengaku tak yakin MU bisa memetik kemenangan. Menurutnya, keunggulan tiga poin atas Liverpool bukanlah suatu pertanda bahwa The Red Devils bakal bisa memenangkan liga musim ini.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
“Bisakah Man United memenangkan liga musim ini? Mungkin tidak. Saya pikir bagi Man United untuk menjadi yang teratas pada 12 Januari, seperti yang dikatakan Ole, adalah pencapaian yang fantastis mengingat di mana mereka berada beberapa bulan yang lalu,” ujar Cole kepada TalkSport, Jumat (15/1/2021).
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Dipecat Spurs, Baru Kali Ini Mourinho Tak Mampu Persembahkan Trofi
- Liga Premier Inggris: Kalahkan Burnley 3-1, MU Terus Tempel City
- Tersingkir dari Liga Champions, Liverpool Tanpa Gelar Musim Ini
- Piala FA: Kalah 1-3 dari Leicester, Manchester United Tersingkir
- Drawing Perempat Final Liga Champions: Madrid Lawan Liverpool, PSG Hadapi Munchen
- Piala FA: MU ke Perempat Final, Solskjaer Kurang Puas
- Pecundangi Liverpool, City Kini Memimpin 5 Poin di Puncak Klasemen
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.