JEMBATAN NGAWI AMBROL : Jembatan Ambrol, Tiga Pekerja Terperosok ke Dasar Sungai 15 Meter

JEMBATAN NGAWI AMBROL : Jembatan Ambrol, Tiga Pekerja Terperosok ke Dasar Sungai 15 Meter Jembatan ambrol (detik.com)

    Jembatan Ngawi ambrol membawa korban para pekerja yang terperosok ke dasar sungai setinggi 15 meter.

    Madiunpos.com, NGAWI – Jembatan penghubung dua desa, yakni Desa Kaitrejo dan Desa Kauman Kecamatan Widodaren, Ngawi, Kamis (4/5/2015) ambrol. Tiga pekerja yang sedang mengecor di atas jembatan, terjatuh dari ketinggian 15 meter.

    Dari ketiga korban yang tertimpa musibah, dua korban kondisinya kritis. Mereka yakni Suwardi, 55, dan Suharno, 54, keduanya warga Desa Kaitrejo. Keduanya menderita luka di kepala, wajah dan beberapa bagian tubuhnya patah.

    Sedang satu korban bernama Suratmin, 40, hanya mengalami luka ringan. Kedua korban kritis kini dirawat di Puskesmas Widodaren.

    Peristiwa ambrolnya jembatan setinggi 25 meter, panjang 30 meter dan lebar 4 meter tersabut terjadi saat puluhan pekerja sedang melakukan pengecoran. Usai pengecoran, para pekerja langsung beristirahat.

    Namun tiga pekerja yakni Suwardi, Suharno dan Suratmin masih melakukan aktivitas di atas jembatan. Tak lama kemudian terdengar suara besi penyangga jembatan patah. Mendengar pertanda buruk itu, puluhan pekerja langsung berhamburan menyelamatkan diri.

    "Ada suara patah, warga langsung lari. Enggak tahunya yang tiga orang masih di atas jembatan," kata Jayus, pekerja jembatan di lokasi.

    Beberapa detik kemudian, jembatan langsung ambrol. Naas menimpa ketiga korban yang saat itu belum sempat menyelamatkan diri, akhirnya ikut terjatuh ke dasar sungai.

    "Saya enggak tahu, pas lagi mlester di atas jembatan tiba-tiba ambrol. Saya langsung jatuh bersama dua teman saya," ujar Suharno, salah satu korban luka.

    Diduga, jembatan dengan dana Rp250 juta hasil swadaya masyarakat itu ambrol karena salah konstruksi. Pasalnya, jembatan sepanjang 30 meter hanya diberi dua penyangga yang jaraknya sekitar 20 meter.

    Jembatan tersebut dibangun warga agar jarak dua desa bisa lebih dekat. Pasalnya jika memutar jarak yang ditempuh bisa mencapai 5 Km. Sedangkan jika melewati jembatan hanya bisa ditempuh 1 Km.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.