JEMBATAN PONOROGO : Setahun Putus, Jembatan Plapar Ponorogo Akhirnya Disambung Lagi

JEMBATAN PONOROGO : Setahun Putus, Jembatan Plapar Ponorogo Akhirnya Disambung Lagi ilustrasi jembatan (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Jembatan Ponorogo putus menjadi persoalan serius karena mobilitas warga praktis terhenti. Namun, kabar gembira datang dari Kabupaten Ponorogo lantaran salah satu jembatan di Kecamatan Slahung telah kembali seperti sedia kala.

     

    Madiunpos.com, PONOROGO— Warga pengguna jalur Ponorogo-Pacitan, Jawa Timur (Jatim), kini boleh bergembira. Pasalnya, salah satu jembatan utama di jalur tersebut kini telah menjelma jembatan baru nan menawan setelah setahun lebih putus. Arus lalu lintas di jalur vital tersebut pun kini kembali lancar.

    Para pengguna jalan, khususnya truk besar bermuatan lebih dari lima ton kini tidak harus memutar jalan pegunungan Ngrayun, Ponorogo, atau jalur di Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) yang mencapai puluhan kilometer.

     

    "Pas baru dibuka sebulan lalu, langsung ramai kendaraan lewat sini. Warga di sini juga senang banget karena enggak perlu pakai jembatan darurat lagi. Serem, kalau lewat situ," jelas Bayu Sasongko, 26, warga yang tinggal di dekat Jembatan Plapar saat ditemui Madiunpos.com, Senin (16/2/2015).

     

    Jembatan tersebut putus akibat tertimpa tebing longsor 6 April 2013 lalu. Untuk membangun kembali jembatan tersebut, setidaknya menghabiskan anggaran senilai Rp13,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur 2014. Proyek yang menelan waktu 240 hari tersebut dikerjakan oleh PT Dwi Mulyo Lestari, Jl. Pesanggrahan, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

    Awal Januari 2015 lalu, jembatan tersebut mulai dibuka kembali. Menurut Bayu Sasongko, 26, begitu jembatan penghubung tersebut dibuka, pengguna jalan langsung ramai. Banyak mobil pribadi dan truk angkutan barang dari Pacitan ke Ponorogo atau sebaliknya ramai melintasi jembatan baru tersebut. (Fuad Arrahman)



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.