Kategori: News

Jumlah ODP dan ODR di Madiun Naik Terus, Ini Penyebabnya

Madiunpos.com, MADIUN — Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) dan orang dalam risiko (ODR) virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Madiun terus bertambah. Salah satu penyebabnya adalah banyak perantau yang pulang ke Kabupaten Madiun.

Data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, pada Minggu (12/4/2020) sebanyak 399 ODR, 219 ODP, 7 PDP, 3 positif Covid-19, dan 1 pasien positif sembuh. Kemudian pada Senin (13/4/2020) terjadi kenaikan untuk ODR naik menjadi 400 orang, 224 ODP, 7 PDP, 3 positif Covid-19, dan satu pasien terkonversi negatif. Data itu kembali naik pada Selasa (14/4/2020), ODR naik menjadi 407 orang, 228 ODP, 8 PDP, 3 positif Covid-19, dan satu pasien terkonversi negatif.

Selain itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 saat ini ada sebanyak delapan orang. Sementara pasien positif corona ada tiga orang dengan satu pasien terkonversi negatif.

Top! Solidaritas Masyarakat Kota Madiun Tinggi Hadapi Pandemi Covid-19

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengonfirmasi jumlah ODR dan ODP memang naik setiap hari. Hal ini salah satunya dipengaruhi karena banyaknya perantauan dari berbagai kota besar pulang ke Madiun. Data sampai Rabu (15/4/2020), jumlah perantau yang sudah pulang ke Madiun sebanyak 14.626 orang.

“Itu sebagian ya dari para perantauan. Karena untuk perantauan yang pulang pun tidak mungkin ditolak kan,” kata dia.

Meski demikian, Pemkab tetap mengimbau kepada masyarakat Madiun yang masih ada di perantauan supaya tidak pulang dahulu.  Mereka baru boleh pulang saat kondisi wabah benar-benar terkendali.

Misterius, Laju Infeksi Harian Covid-19 di Afrika Selatan Menurun Drastis

Wajib Isolasi Mandiri

Untuk warga berstatus ODP diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Tetapi, kalau terlihat keluar rumah. Warga ODP itu akan diisolasi di ruang isolasi yang ada di kantor desa.

“Kalau ODP harus isolasi mandiri selama 14 hari. Kalau terlihat keluar rumah dan tidak disiplin, pemerintah desa bisa mengisolasinya di kantor desa,” ujarnya.

Hudi juga menyampaikan untuk tiga warga Kabupaten Madiun yang berstatus sebagai PDP dan meninggal dunia beberapa waktu lalu terkonfirmasi negatif Covid-19. Meskipun demikian, pemakaman tiga warga tersebut dilakukan sesuai SOP pasien Covid-19.

Viral, Polisi Tangkap Pencipta Virus Corona Asal Harvard, Cek Faktanya!

Lebih lanjut, ia meminta kepada warga yang mengalami gejala sakit dan memiliki riwayat ke daerah zona merah bisa langsung melapor ke petugas.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.