Kategori: News

Kaji Mbing Perpanjang PPKM Mikro, Hajatan di Madiun Belum Boleh Digelar

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun Ahmad Dawami memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Pada PPKM jilid III ini, kegiatan hajatan tetap dilarang untuk diselenggarakan.

“Di Madiun PPKM skala mikro akan dilanjutkan hingga 22 Maret mendatang,” jelas dia seusai rapat evaluasi PPKM skala mikro jilid II di Pendapa Muda Graha, Selasa (9/3/2021).

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menyampaikan pelaksanaan PPKM mikro jilid ketiga ini tidak jauh berbeda dengan PPKM mikro jilid kedua. Yang jelas, sesuai Instruksi Menteri dalam Negeri (Inmendagri) 5/2021 terkait perpanjangan PPKM berbasis mikro, kegiatan hajatan maupun sosial budaya tidak diperbolehkan.

Cerita Pedagang Kuliner di Madiun, Ganti Cabai Rawit dengan Cabai Kering Supaya Tak Merugi

Menurutnya, hajatan serta kegiatan sosial budaya lainnya bisa memicu kerumunan. Untuk itu, pihaknya mengaku masih pikir-pikir terkait pelonggaran kegiatan hajatan.

“Untuk hajatan, boleh apa tidak, itu masih digodok Sekda. Tapi, kalau mengacu di Inmendagri, hajatan ya dilarang,” jelas dia.

Selain itu, Kaji Mbing menyampaikan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah juga belum akan dilaksanakan. Pembelajaran daring atau virtual masih menjadi pilihan selama masa PPKM mikro jilid ketiga.

Terkait pemberlakuan one gate system atau sistem satu pintu di kampung-kampung, bupati masih menggodok terkait keberlanjutan itu. Hal ini karena sudah banyak one gate system yang ada di kampung-kampung tidak berjalan seperti semula.

Wawali Madiun Ajak Masyarakat Kumpulkan Puntung Rokok, Untuk Apa?

Seorang pedagang sembako di Pasar Sambirejo Kabupaten Madiun, Marsiah, berharap pelaksanaan PPKM mikro bisa sedikit diperlonggar. Hal ini supaya kegiatan perekonomian terdampak positif.

Dia mengaku selama masa PPKM mikro jumlah pengunjung menurun drastis. Terlebih kegiatan hajatan tidak boleh dilaksanakan.

“Kalau kegiatan hajatan diperbolehkan kan, minimal ada yang belanja. Sejak PPKM mikro memang hampir tidak ada yang berbelanja dalam jumlah besar,” kata dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.