Kategori: News

Kapolda Jatim Ingatkan Jangan Terjadi Gesekan Perguruan Silat di Madiun

Dua perguruan silat akan menggelar kegiatan di Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 1.600 personel keamanan akan diterjunkan dalam pengamanan kegiatan perguruan silat di Madiun yang menggelar acara tahunan pada Bulan Sura (Muharam) agar tidak terjadi gesekan.

Pada Senin (18/9/2017), Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Aman Suro 2017 di Alun-alun Kota Madiun.

“Para pimpinan perguruan silat yang mengadakan kegiatan rutin secara tahunan turun temurun, untuk menghormati leluhurnya harus dilakukan dengan baik, khusuk, jangan sampai menimbulkan gesekan,” kata Kapolda dalam sambutannya.

Untuk diketahui, pada Bulan Sura ada dua perguruan silat melaksanakan kegiatan yang melibatkan anggotanya dalam jumlah ribuan, yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHTM) di Kota Madiun dalam waktu berbeda.

Kapolda menambahkan para pimpinan daerah bersama aparat keamanan dan para pimpinan perguruan silat telah menandatangani kesepakatan bersama untuk saling menjaga kemanan.

“Unsur pimpinan daerah, aparat keamanan dan pimpinan perguruan silat sudah sama-sama menyepakati untuk menjaga keamanan. Sehingga kalau tidak beres-beres, tinggal pimpinannya kita panggil untuk mempertanggungjawabkan,” tegas Kapolda.

Kepada aparat keamanan yang diterjunkan dalam pengamanan Suro, Kapolda meminta jangan mau terprovokasi atau ditumpangi kepentingan tertentu.

Kapolda datang dari Surabaya untuk memimpin langsung apel tersebut, dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada pimpinan daerah, aparat keamanan maupun perguruan silat yang akan menggelar acara pada Bulan Sura mendatang.

“Ini untuk menyemangati semua pihak, mengajak menjaga wilayah, jangan sampai mudah terprovokasi oleh pihak lain yang menginginkan kekacauan di Madiun yang terkenal kesejukan dan kedamaiannya,” ujar Kapolda.

Dalam kesepakatan juga telah sama-sama disepakati kedua perguruan silat tersebut tidak boleh menggunakan kendaraan roda dua untuk menuju dan pulang dari acara di Kota Madiun.

“Tidak boleh menggunakan kendaraan roda dua, biasanya kalau menggunakan kendaraan roda dua dari berbagai wilayah, kemudian menggunakan kenalpot brong suaranya bisa mempengaruhi yang lain dan bisa menimbulkan gesekan, maka perlu dihindari,” kata Kapolda kepada wartawan usai memimpin apel.

 

Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

5 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.