Karyawannya Positif Covid-19 Lagi, Pabrik Rokok Mitra Gudang Garam di Sumenep Kembali Ditutup

Madiunpos.com, SUMENEP -- Pemkab Sumenep, Jawa Timur, kembali memerintahkan penutupan pabrik rokok PT Tanjung Odi setelah 94 karyawannya positif Covid-19. Mitra produksi PT Gudang Garam itu dilarang beroperasi selama 21 hari per Selasa (22/9/2020).

Penutupan sementara produsen rokok Gudang Garam itu dibenarkan Sekretaris Daerah Sumenep, Edy Rasyadi. "Kemarin Bupati sudah menandatangani surat penutupan sementara," kata Edy, seperti dikutip detik.com.

Karyawan yang terkonfirmasi positif langsung disolasi oleh pihak perusahaan di beberapa tempat yang ditentukan perusahaan. Tempat isolasi itu seperti RSI Kalianget, Pondok Sehat Hotel Kangean Kecamatan Kota Sumenep, dan Pondok Sehat di Kecamatan Guluk-guluk.

Ratusan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Madiun Jalani Rapid Test Kedua

"Lokasi isolasi semuanya merupakan tanggungjawab perusahaan," terang Edy.

Menurut Edy, penutupan bersifat tentatif. Apabila ada perubahan bisa dibuka tapi atas rekomendasi tim Gugus Kabupaten. Dalam waktu 21 hari penutupan, pihak perusahaan akan mempersiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan.

Sebagai informasi, penutupan PT Tanjung Odi ini bukan kali yang pertama. Sebelumnya, pabrik yang berlokasi di Panitian Utara, Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, ini juga sempat ditutup pada 23 Juni 2020 lalu. Saat itu dari hasil rapid test massal terdapat ratusan karyawan reaktif Covid-19. Setelah dilakukan uji swab, 14 karyawan dipastikan terpapar virus corona. Sejak itu, PT Tanjung Odi ditutup selama 21 hari dan ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran corona.

Satu Pekerja Positif Covid-19, Pemkab Madiun Rapid Test 895 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna