Ratusan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Madiun Jalani Rapid Test Kedua
Pemerintah Kabupaten Madiun kembali menggelar rapid test massal terhadap ratusan karyawan PT Digdaya Mulia Abadi yang memproduksi rokok Sampoerna, Kamis (4/6/2020).
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun kembali menggelar rapid test massal terhadap ratusan karyawan PT Digdaya Mulia Abadi yang memproduksi rokok Sampoerna, Kamis (4/6/2020). Rapid test massal kedua ini dilaksanakan setelah sepekan sebelumnya ratusan karyawan pabrik rokok ini juga menjalani tes serupa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Amam Santosa, mengatakan ada 815 karyawan pabrik rokok Sampoerna yang mengikuti rapid test kedua ini. Untuk tes cepat pertama yang dilaksanakan pada 27 Mei 2020, hasilnya semua karyawan non-reaktif.
Ratusan karyawan pabrik rokok Sampoerna ini menjalani rapid test setelah ditemukan adanya satu pasien positif Covid-19 di pabrik ini.
“Setelah ditemukan satu pasien positif corona di panrik ini. Atas perintah bupati langsung dilaksanakan rapid test massal. Waktu itu hasilnya non-reaktif semua,” kata dia di sela-sela kegiatan rapid test di pabrik rokok Sampoerna Madiun, Kamis.
Terdampak Covid-19, Keluarga Bayi Hidrosefalus di Madiun Belum Tersentuh Bansos Pemerintah
Sesuai prosedur, rapid test dilaksankan dua kali. Tes cepat ini dilakukan sebagai langkah untuk mendeteksi dini persebaran virus corona di pabrik tersebut. Terlebih sudah ada satu karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Seperti diketahui, satu karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 dari pabrik rokok Sampoerna Madiun merupakan seorang perempuan berusia 27 tahun. Yang bersangkutan warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Perempuan berinisial HP ini tinggal di rumah mertuanya di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Pasien Positif Sembuh
Mengenai hasil rapid test kedua ini, lanjut Amam, hasilnya belum bisa diketahui secara keseluruhan. Tetapi, dari hasil rapid test kedua ini ditemukan satu karyawan yang hasilnya samar.
Penutupan Tempat Karaoke dan Diskotek di Madiun Diperpanjang
“Untuk hasil hari ini, ada satu yang samar,” kata Amam.
Lebih lanjut, Pemkab Madiun akan terus melakukan rapid test massal di lokasi-lokasi yang menjadi titik persebaran virus corona. Pada tahap awal, pihaknya telah membeli sekitar 8.000 alat rapid test.
“Selain pengadaan sendiri. Kita juga mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim. Tetapi untuk jumlahnya kurang tahu,” ujarnya.
Pada Kamis ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Madiun yang sembuh atau terkonversi negatif ada delapan orang. Mereka berasal dari satu orang dari Kecamatan Balerejo, satu orang dari Kecamatan Madiun. Kemudian satu orang dari Kecamatan Mejayan, tiga orang dari Kecamatan Kebonsari, dan dua orang dari Kecamatan Dagangan.
Dengan adanya tambahan delapan pasien sembuh tersebut, saat ini jumlah pasien sembuh ada 17 orang dari 30 pasien positif corona. Dalam beberapa hari terakhir ini tidak ada penambahan pasien positif. Sedangkan jumlah PDP ada sebanyak 53 orang.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Dilepas Pj Bupati, Kafilah dari Kabupaten Madiun Siap Berlaga di MTQ ke-30 Jatim
- Momen Pamitan Bupati dan Wabup Madiun dengan ASN Penuh Haru
- Alhamdulillah, 195 Warga Kabupaten Madiun Terima Sertifikat PPTKH
- Seratusan Pemuda Ngopi Gayeng Bareng Bupati Madiun; Ini yang Dibahas...
- Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Madiun Turun, Bupati: Terima Kasih Semua Pihak
- Sajikan 50.000 Kue Manco, Festival Manco Madiun Pecahkan Rekor Muri
- Bupati Launching Pakaian Adat & Khas saat Peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.